Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tanda-tanda Mental Butuh Bantuan Motivasi

Secara mental sebagian orang kerap merasa kuat dan enggan mempedulikan keadaan mentalnya.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tanda-tanda Mental Butuh Bantuan Motivasi
TRIBUN/DANY PERMANA
Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Roslina Verauli (tengah) menyampaikan materinya dalam acara diskusi media dengan topik "Kenali Impian & Kembangkan Bakat dari Generasi Alfa", di Jakarta (24/2/2018). Di tahun ke-6 penyelenggaraannya, Cussons Bintang Kecil yang merupakan ajang pencarian inspirasi terbesar di Indonesia, menjalankan inisiatif sosial dengan mendukung program 'Bersama Cerdaskan Anak Bangsa' yang digagas oleh Yayasan Kick Andy dan Super Indo. Program ini merupakan sumbangsih PZ Cussons untuk membantu mewujudkan impian dari anak-anak kurang mampu melalui peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Secara mental sebagian orang kerap merasa kuat dan enggan mempedulikan keadaan mentalnya.

Psikolog Roslina Verauli, M.Psi menyebutkan ada beberapa tanda yang memperlihatkan kalau mental mulai tergoncang misalnya perubahan pada pola tidur dan pola makan.

Perubahan tersebut tidak selalu bila kuantitas makan yang berkurang atau tidur yang berkurang, makan dan tidur berlebih juga bisa jadi pertanda mental kita butuh bantuan.

“Aksi kita sehari-hari yang dasar-dasar berubah, seperti tidur atau makan. Bisa jadi berkurang atau lebih, makan juga bisa kurang atau lebih,” ucap Verauli saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2019).

Jika sudah bekerja tanda-tanda lainnya adalah adanya penurunan kerja, kemudian jika masih berada dibangku pendidikan terlihat dari nilai yang menurun.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (issuesurgery)

Tidak hanya gangguan fisik, bisa juga terlihat dari segi sosial yang mulai enggan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena karena merasa tidak percaya diri dengan diri sendiri.

Berita Rekomendasi

“Kita jadi sukar berhubungan dengan orang lain di sekitar kita. Itu tanda-tanda sesuatu loh kan menghindar, butuh guidance, butuh konsultasi,” papar Verauli.

Jika masih malu berkonsultasi, membangun kembali kondisi kejiwaan bisa dilakukan dengan membaca buku motivasi atau mengikuti akun-akun media sosial yang berisi motivasi untuk membangkitkan semangat.

“Bisa pakai buku atau ikutin sosmed seseorang yang bisa kasih something positif jadi kita belajar kalau orang bisa dalam buruk banget dan bangkit kembali,” pungkas Verauli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas