Pegal dan Otot Terasa Kaku karena Kelamaan Duduk, Jangan Tunda Melakukan Peregangan
Kelamaan duduk di depan komputer biasanya tak bisa dihindari sebagian pegawai kantoran.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kelamaan duduk di depan komputer biasanya tak bisa dihindari sebagian pegawai kantoran.
Bahkan aktivitas tersebut bisa berlangsung berjam-jam karena tuntutan kerja.
Tentunya, kelamaan duduk akan menyebabkan otot sakit dan terasa kaku.
Menurut chiropractor Chad Adams, ada beberapa cara untuk mengatasi rasa sakit karena terlalu banyak duduk.
"Langkah pertama yang harus dilakukan adalah bergerak sebanyak mungkin untuk mengidentifikasi area utama dari ketegangan dalam tubuh, kata Dr. Adams.
Baca: Olahraga Renang Efektif Membakar Lemak
Menurutnya, penting untuk mencoba dan menghindari "posisi tetap" sepanjang hari.
Oleh karena itu, kita harus beristirahat sejenak untuk bangun dan bergerak atau meregangkan tubuh setelah 30 menit duduk.
“Banyak dari kita menahan ketegangan di area-area utama tubuh, seperti leher, bahu, rahang, dan punggung atas dan bawah,” ucap Dr. Adams.
Jika kita rentan mengalami sakit kepala atau sakit leher khususnya, salah satu triknya adalah menggambar 'O' besar dengan kepala untuk mengidentifikasi area leher dan bahu mana yang paling merasakan kekakuan.
Bagi beberapa orang, mereka dituntut harus bekerja dengan menatap layar komputer.
Untuk itu, Dr. Adams menyarankan agar kita menata dengan baik monitor komputer sehingga monitor tersebut berada tepat di depan kita dan tinggi layar sesuai dengan pandangan mata kita.
Baca: Minum Kopi di Malam Hari, Benarkah Bikin Susah Tidur?
Lalu, jaga lengan kita tetap pada sudut 90 derajat di atas meja untuk mencegah overextension di bahu saat mengetik atau menggunakan mouse.
Menurut Dr Adam, orang seringkali merasa sakit di satu sisi leher, karena selalu menggerakan kepala ke satu sisi untuk membaca monitor komputer.
"Ini berkontribusi pada kasus nyeri punggung bawah juga ketika kita bersandar pada salah satu lengan bertumpu alih-alih duduk tegak," ucap dia.
Penting juga untuk memastikan ketinggian kursi benar-benar tepat, sehingga kaki menyentuh lantai dengan nyaman.
Untuk memastikan postur tubuh, Dr Adams menyarankan agar kita meletakkan kaki seolah-olah kita akan berdiri, tetapi tetap duduk, dan tahan selama 10 hingga 15 detik.
Tindakan ini secara otomatis membantu memperbaiki postur tubuh saat tubuh bersiap untuk naik, kepala berada dalam posisi netral dengan tulang belakang kami, di mana area-area tersebut selalu tertarik saat kita melakukan gerakan ke atas atau naik.
Perbedaan otot dan fascia Fascia adalah jaringan ikat empat lapis yang membungkus semua jaringan lunak dan lemak, termasuk otot kita.
Karena sifatnya yang berlapis-lapis, perlu waktu lebih lama untuk memperpanjang dan meregangkan dengan benar.
Ketika kita melakukan peregangan, kata Dr Adams, durasi duduk atau bertahan dalam posisi yang sama menentukan apakah otot kita akan memanjang atau tidak.
"Inilah sebabnya saya menyarankan pasien melakukan peregangan lebih dalam setelah bekerja," ucap dia.
Meluangkan waktu untuk melakukan serangkaian sesi peregangan 30 detik beberapa kali sepanjang hari akan membantu menahan tubuh untuk melakukan gerakan atau berada dalam posisi yang sama dengan durasi yang lebih lama.
"Peregangan berkala membantu kita mempertahankan fleksibilitas kita sepanjang hari," kata Dr Adams.
Untuk meredakan ketegangan dengan tepat, Dr Adams menyarankan agar tidak menunda-nunda waktu untuk melakukan peregangan.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Pegal karena Terlalu Lama Duduk? Lakukan Teknik Peregangan Ini