Mengapa Seseorang Selingkuh? Menyukai Seks Hingga Ingin Mengakhiri Hubungan Bisa Jadi Alasan
Orang-orang yang selingkuh seringkali berkhianat tanpa mempertimbangkan perasaan pasangannya. Kira-kira apa ya alasan mereka?
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Orang-orang yang selingkuh seringkali berkhianat tanpa mempertimbangkan perasaan pasangannya.
Namun, apa alasan yang sesungguhnya ketika mereka selingkuh?
Jika kamu pernah mengalami posisi sebagai orang yang diselingkuhi, salah satu dari alasan jujur berikut mungkin menjadi alasan pasanganmu selingkuh.
1. Takut komitmen
Orang-orang berselingkuh karena mereka takut jatuh cinta dan dicintai.
Mereka tidak mau mengemban tanggung jawab atau risiko yang datang bersamaan dengan komitmen tersebut. Sebab, -akuilah, bahwa berkomitmen dengan orang lain sangatlah berisiko.
Hubungan paling sempurna sekalipun bisa saja berubah menjadi petaka dalam waktu singkat. Itulah mengapa eksklusivitas menjadi tidak menarik bagi mereka yang gemar selingkuh.
Mereka tidak berminat menaruh kepercayaan pada seseorang.
2. Menyukai seks
Mungkin juga pasanganmu yang gemar selingkuh sangat menyukai seks. Jadi, ketika mereka merasa tidak mendapatkan keintiman yang diinginkan, mereka berupaya untuk memenuhi keinginannya tersebut.
Tentu saja, mereka mungkin merasa bersalah atas perilaku tersebut, namun mereka tetap melakukannya.
3. Butuh validasi
Mereka yang gemar berselingkuh biasanya memiliki kepercayaan diri yang sangat rendah. Mungkin saja mereka pernah dirundung ketika duduk di bangku sekolah atau punya trauma tentang putus cinta.
Apapun itu, mereka kemungkinan pernah memiliki pengalaman di masa lalu yng berdampak terhadap apa yang mereka rasakan tentang diri mereka.
Baca: Nella Kharisma Siap Diperiksa Terkait Tuduhan Selingkuh dengan Eks Pejabat di Kediri
Sekarang, mereka membutuhkan validasi yang konstan dari semua orang, yang bisa saja diwujudkan lewat berselingkuh.
4. Bosan dengan kehidupannya
Banyak orang berselingkuh karena bosan dengan hal-hal yang ada di kehidupannya. Mulai dari pekerjaan, teman-teman, hingga keseluruhan hidupnya.
Mereka mencari suatu hiburan baru, sekalipun hiburan tersebut harus mereka dapatkan dengan menyakiti seseorang yang mereka pedulikan.
Sebagian orang berselingkuh hanya sebagai pelarian dari diri mereka sendiri, dan berperan sebagai orang lain untuk beberapa waktu saja.
5. Marah
Balas dendam bisa jadi merupakan alasan lain seseorang berselingkuh. Mereka merasa tersakiti dan marah sehingga ingin pasangannya merasakan apa yang dirasakannya.
Baca: Wanita Ini Hanya Baca Review Restoran, Rahasia Perselingkuhan Suaminya Bisa Terbongkar
Baca: Awalnya Diabaikan, Namun Akun Facebook Ini Lama-lama Bikin Nella Kharisma Gelisah dan Naik Pitam
Baca: Karen Pooroe Klaim Tak Menuding Marshanda Selingkuh dengan Suaminya
Mungkin saja ini dikarenakan pasangannya berselingkuh lebih dulu dan sekarang mereka balik berselingkuh.
Sayangnya, dua kesalahan tidak akan menciptakan satu kebenaran. Lantas, ketika kamu memutuskan berhenti membalas dendam, kamu akan lebih sulit untuk memaafkan diri sendiri.
6. Ada kesempatan
Percaya atau tidak, ada sebagian orang yang berselingkuh hanya karena ada kesempatan untuk melakukannya.
Mungkin saja mereka baru bertengkar dengan pasangan lalu menemukan seseorang yang menarik di kafe tempat mereka minum dan terjadilah perkenalan.
Terkadang perselingkuhan terjadi hanya karena seseorang melemparkan senyum di saat yang salah. Momentum apapun bisa menjadi kesempatan.
7. Tidak merasa berharga
Apakah kamu akan berselingkuh ketika sedang jatuh cinta? Ini mungkin terdengar aneh, namun beberapa orang berselingkuh justru ketika mereka merasa bahagia.
Baca: Marshanda Dituding Jadi Selingkuhan Suami Karen Idol, Istri Murka : Kalau Dia Benar Kenapa Kabur ?
Mengapa? Sebab, mereka tidak merasakan kebahagiaan yang layak pada hubungan yang mereka jalani saat itu.
Mereka tidak bisa menemukan jawaban mengapa pasangan mereka mencintai mereka. Hubungan tersebut pada akhirnya membutuhkan validasi dan kondisi itu memicu perselingkuhan.
Mereka mencari seseorang yang bisa membuat mereka merasa berharga.
8. Penasaran
Mungkin mengejutkan ketika ada pasangan yang menjalin hubungan selama bertahun-tahun pada akhirnya memutuskan berpisah.
Hubungan jangka panjang memang memiliki sederet hal positif, tetapi juga diwarnai hal negatif. Contohnya, beberapa orang menjadi penasaran dan ingin tahu seperti apa rasanya memiliki hubungan romantis dengan orang lain.
Namun, alih-alih sekadar berkhayal, sebagian orang memilih mencari tahu langsung rasa penasarannya tersebut dengan berselingkuh.
9. Merasa diabaikan
Mungkin saja karena pasangannya sibuk atau terlalu nyaman dalam hubungan, maka mereka memutuskan berselingkuh.
Beberapa orang berselingkuh bukan karena bermaksud menyakiti, namun karena merasa sudah tidak dicintai dan diperhatikan.
Perhatian yang ditumbuhkan sejak awal seperti tidak bersisa dan alih-alih bahagia, mereka justru merasa tidak berharga.
Mereka mungkin sulit mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata, sehingga memilih melakukan aksinya dengan berselingkuh.
10. Ingin mengakhiri hubungan
Mungkin saja mereka terlalu takut atau lemah untuk menyampaikan kepada pasangannya bahwa mereka ingin putus.
Berselingkuh mungkin mereka anggap sebagai cara mudah, terutama jika mereka berharap pasangannya ingin memutuskan hubungan.
Sayangnya, perselingkuhan adalah cara pengecut untuk mengakhiri hubungan, karena akan meninggalkan rasa sakit, karena membuat pihak yang diselingkuhi terluka.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 "Alasan Jujur" Mengapa Seseorang Berselingkuh