TRIBUNNEWS.COM - Asuransi jiwa merupakan produk investasi diri yang bertujuan memberikan perlindungan bagi diri sendiri maupun keluarga dari kondisi di masa depan yang mungkin terjadi seperti cacat permanen, kematian, maupun ketika tidak lagi produktif.

Asuransi jiwa di Indonesia sendiri hingga saat ini secara fungsi masih kurang disadari oleh masyarakat di Indonesia.

Kenyataannya, hanya 20-30% saja masyarakat di Indonesia yang secara sadar memanfaatkan layanan semacam ini.

Banyak yang menganggap asuransi sebagai perlindungan semata, padahal pada dasarnya asuransi adalah sebuah bentuk investasi jangka panjang bagi diri sendiri maupun keluarga.

Sebagai investasi jangka panjang, asuransi jiwa sequis misalnya yang memberikan perlindungan secara finansial bilamana terjadi risiko-risiko yang mungkin saja terjadi pada diri anda.

Perlindungan finansial ini tentu setidaknya dapat menjadi modal hidup bagi keluarga bila anda tidak lagi bisa mencari nafkah atau meninggal dunia.

Asuransi dapat pula dikatakan sebagai tabungan yang tidak bisa anda ambil sebelum waktu jatuh tempo atau suatu persyaratan kondisi terpenuhi.

Nah, berikut ini tips memilih asuransi yang tepat untuk Anda :

Kenali Produk Asuransi Yang Ditawarkan

Ada berbagai produk asuransi jiwa yang secara umum akan ditawarkan kepada anda oleh pihak penyedia jasa ini.

Pertama adalah asuransi jiwa berjangka, asuransi ini merupakan produk perlindungan diri yang akan memberikan tanggungan perlindungan pada jangka waktu tertentu. Umumnya jangka kontrak terdiri dari beberapa pilihan antara 5, 10, hingga 20 tahun.

Asuransi jiwa berjangka biasanya memiliki biaya premi yang tetap.

Asuransi Jiwa Seumur hidup atau whole life insurance merupakan produk asuransi yang memiliki waktu perlindungan seumur hidup.

Penyedia layanan asuransi seumur hidup seperti Sequis misalnya, berani memberikan garansi perlindungan hingga 100 tahun dengan memilih asuransi ini. Harga premi yang harus dibayarkan biasanya juga lebih tinggi dibanding asuransi berjangka.

Asuransi jiwa dwiguna sedikit unik karena produk ini biasanya menggabungkan fungsi asuransi yang sekaligus tabungan.

Asuransi ini memberikan uang tanggungan ketika kondisi tertentu terpenuhi dan bisa juga untuk menarik polis sebelum masa kontrak terselesaikan. Karena fungsinya ini membuat jenis asuransi ini lebih banyak diminati.

Menyesuaikan Premi dengan Keuangan

Premi merupakan pembayaran bulanan yang harus anda bayarkan pada jasa penyedia asuransi. Besarnya premis ini tentu saja harus anda sesuaikan dengan kemampuan finansial anda.

Agar tidak membebani keuangan bulanan anda. Setidaknya usahakan agar angka premi yang anda bayarkan berkisar 10-20% dari pendapatan bulanan anda.

Memastikan Besaran Pertanggungan

Besaran pertanggungan adalah jumlah pertanggungan yang akan dibayarkan penyedia jasa asuransi pada anda bila suatu kondisi atau tempo waktu terpenuhi.

Asuransi jiwa berjangka maupun jangka panjang biasanya menerapkan model pertanggungan tinggi yang diikuti biaya premi yang tinggi.

Sementara asuransi jiwa dwi guna tidak memiliki nilai pertanggungan yang tinggi, namun premi yang harus dibayar justru tinggi. Hal ini berkaitan dengan pembagian manfaat dari asuransi jiwa ini.

Memahami Isi Polis Secara Teliti

Sebelum membeli dan menandatangani perjanjian asuransi, pastikan anda mempelajari isi polis yang diberikan oleh pihak asuransi.

Akan ada banyak poin terkait kondisi maupun persyaratan-persyaratan terkait kesepakatan perjanjian ini. Hal ini biasanya berkaitan dengan apa yang boleh dan tidak boleh anda langgar.

Ada juga poin-poin terkait kewajiban anda. Pastikan pula data-data yang tertulis dalam polis tersebut juga sudah tepat, terkait jumlah besaran pertanggungan, besaran premi, nama tertanggung, serta detail-detail lainnya.

Bekerja Sama Dengan Agen Asuransi Berlisensi

Salah satu cara mendapatkan layanan jasa asuransi adalah melalui agen asuransi dari perusahaan asuransi tertentu seperti Sequis.

Perlu diingat bahwa agen ini merupakan perantara antara anda dengan perusahaan penyedia asuransi. Agar anda yakin dengan penawaran agen tersebut, pastikan anda berhubungan dengan agen yang memiliki lisensi AAJI atau Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia.

Lisensi ini menjamin anda untuk mendapatkan bantuan bilamana terjadi kendala secara administrasi maupun ketika melakukan klaim asuransi.

Mendaftar pada usia relatif muda

Karena asuransi jiwa bersifat investasi jangka panjang, maka ada baiknya anda mendaftarkan diri untuk asuransi jiwa pada usia muda.

Hal ini lebih pada usia produktif anda yang masih panjang dengan risiko jiwa yang lebih rendah dibandingkan dengan bila anda mendaftar pada usia tua.

Banyak penyedia asuransi justru memberikan tawaran premi rendah bagi mereka yang berusia kurang dari 30 tahun.