TRIBUNNEWS.COM - Ketika bicara tentang mode, tentu tak terlepas dari aksesori tas.

Product Manager Exsport, Tania Avianti mengatakan, pada dasarnya perempuan ke depannya akan lebih menyukai tas yang bergaya lebih kasual dan sederhana.

Kemudahan melakukan transaksi non-tunai menjadi salah satu alasan mengapa banyak perempuan tak lagi membutuhkan tas berukuran besar.

"Kalau tipe tasnya, kuatnya di shoulder bag. Karena semakin ke sini kan semakin cashless, enggak bawa banyak kartu, bawaan semakin sedikit," kata Tania ketika ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dari segi bahan menurutnya bergantung pada aktivitas pemakai.

Namun tas berbahan mika transparan yang sempat ramai beberapa waktu lalu diprediksi masih diminati tahun depan.

Kampanye agar setiap orang menjadi diri sendiri adalah salah satu interpretasi dari pemilihan bahan tas transparan tersebut.

Exsport sendiri salah satunya menuangkan ide tersebut ke dalam koleksi kolaborasi mereka bersama visual entertainer Shane Tortilla.

"Tas transparan mika ini masih on trend sampai tahun depan," ucap Tania.

(Kompas.com/Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tas Perempuan Berukuran Kecil Diprediksi Jadi Tren di 2020