Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

12 Amalan Baik yang Bisa Dilakukan pada Bulan Rajab 1441 H, Termasuk Perbanyak istighfar

Hari ini, Selasa (25/2/2020) sudah memasuki Bulan Rajab 1441 H.Dalam bulan yang baik ini alangkah lebih baik diisi dengan amalan-amalan.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in 12 Amalan Baik yang Bisa Dilakukan pada Bulan Rajab 1441 H, Termasuk Perbanyak istighfar
Istimewa via Tribun-Timur.com
Hari ini, Selasa (25/2/2020) sudah memasuki Bulan Rajab 1441 H.Dalam bulan yang baik ini alangkah lebih baik diisi dengan amalan-amalan. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Selasa (25/2/2020) sudah memasuki Bulan Rajab 1441 H.

Bulan Rajab menjadi satu di antara bulan baik dalam kelender islam.

Pada bulan yang baik ini sebaiknya diisi dengan amalan-amalan.

Dilansir islami.co, pada saat memasuki bulan Rajab, umat islam biasanya mengucapkan doa, yaitu:

Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana Wa Ballighnaa Ramadhana.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Dilansir islam.co, amalan-amalan yang bisa dilakukan ketika memasuki bulan Rajab, di antaranya:

Berita Rekomendasi

1. Perbanyak istighfar

Rasulullah SAW bersabda:

“Bulan Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.” Yakni:

Astaghfirullâha Wa Atuubu Ilaihi

Artinya:

“Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya”

2. Apabila tidak mampu berpuasa maka membaca tasbih 100 kali

Dalam suatu riwayat disebutkan, “Bagi yang tidak mampu berpuasa agar memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:

Subhanal laahil Jalil, Subhana Man La Yanbaghit Tasbihu lla Lahu, Subhanal A’azzil Akram, Subhana Man Labisal ‘Izzi Wa Huwa Lahu Ahlun.

Artinya:

“Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.”

3. Membaca: Ya Dzal Jalali Wal-Ikram, Ya Dzan Na’mai Wal-Jad, Ya Dzal Manni Wath-Thawl, Harrim Syaibati `Alan Nari.

Artinya:

“Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka.”

4. Istighfar dan sedekah

Rasululah saw bersabda:

“Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan maghfirah. Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’:

Astaghfirullâha Lailaha Illa Huwa Wahdahu La Syarikalah, Wa Atubu Ilaihi.

Artinya:

“Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”

5. Membaca Lailâha illallâh 1000 kali

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan dan membangunkan baginya seratus kota di surga.”

6. Membaca Astaghfirullâh Wa Atûbu Ilaihi

Bacaan "Astaghfirullah Wa Atubu Ilaihi" dibaca pada saat pagi dan sore sebanyak 70 kali dan diakhiri dengan membaca doa:

Allâhummaghfirli Wa Tub `Alayya

Artinya:

“Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat bagiku.”

Dalam suatu hadis dikatakan,

“Barangsiapa yang membaca Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa tersebut dengan mengangkat tangannya, jika ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena berkah bulan Rajab.”

7. Membaca Istighfar berikut sebanyak seribu kali

Membaca istighfar sebanyak seribu kali dapat diampuni dosanya oleh Allah.

Astaghfirullâha Dzal Jalali Wal-Ikram Min Jami`Idz Dzunubi Wal-Atasam

Artinya:

“Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan kesalahan.”

8. Membaca Surat Al-Ikhlas

Baca surat Al-Ikhlas sebanyak sebelas ribu kali atau seribu kali atau seratus kali.

Dalam suatu riwayat dikatakan,

“Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlash seratus kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan ke surga.”

9. Puasa sehari

Dalam suatu hadist disebutkan,

“Barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, dan melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam). Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali, dan rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash dua ratus kali, maka saat matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya.”

10. Melakukan sholat sunnah

Rasulullah saw bersabda:

“Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan Rajab antara shalat Zuhur dan Ashar;

setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali dan Surat Al-Ikhlash, kemudian sesudah salam membaca Astaghfirullahalladzi lailaha illa Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali), Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) sampai hari kematiannya setiap hari seribu kebaikan;

memberinya untuk setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah; untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara;

diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa sedikitpun murka;

dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli ibadah, dan mengakhiri hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik.”

11. Puasa tiga hari

Lakukan puasa tiga hari pada hari Kamis, Jum’at dan Sabtu.

Dalam suatu hadis disebutkan, “Barangsiapa yang berpuasa pada Kamis, Jum’at dan Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat baginya ibadah sembilan ratus tahun.”

12. Shalat 60 rakaat

Laksanakan shalat 60 rakaat pada selama bulan Rajab; setiap malam dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Kafirun sebanyak tiga kali dan Surat Al-Ikhlash sekali.

Sesudah salam membaca doa berikut sambil mengangkat tangan:

Lailaha Illallahu Wahdahu La Syarikalah, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu, YuhyiiWa Yumit, Wa Huwa Hayyun La Yamut, Biyadihil Khayr Wa Huwa ‘Ala Kulli Syay-In Qadir, Wa Ilayhil Mashir, Wala Hawla Wala Quwwata Illa Billahil `Aliyyil `Azhim. Allahumma Shalli `Ala Muhammadin An-Nabiyyil Ummi Wa Alihi.

Artinya:

“Tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan mematikan. Dia Yang Hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad Nabi yang ummi dan keluarganya.”

Diriwayatkan dari Nabi SAW, “Bahwa orang yang melakukan amalan tersebut Allah mengijabah doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan umrah.”

13. Baca AI-ikhlas dalam shalat sunnah

Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya sama dengan berpuasa seratus tahun di jalan Allah, dan memberinya seratus istana di surga, setiap istana bertetangga dengan para Nabi (AS).”

14. Baca surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas

Ali bin Abi Thalib, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca setiap hari dan malam di bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing tiga kali, kemudian membaca masing-masing tiga kali:

Subhanallahi Wal-Hamdulillahi, Wa Lailaha Illallah Wallahu Akbar, Wala Hawla Wala Quwwata Illa Billahil `Aliyyil `Azhim.

Artinya:

“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”

Allahumma Shalli `Ala Muhammadin Waali Muhammad

Artinya:

“Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad”

Allahummaghfir Lil-Mu’minina Wal-Mu’minat

Artinya:

“Ya Allah, ampuni kaum mukminin dan mukminat.”

Kemudian membaca istighfar berikut sebanyak 400 kali:

Astaghfirullaha Wa Atuubu Ilaihi

Artinya:

Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya,

Maka Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya walaupun sebanyak tetesan hujan, daun-daun pepohonan, dan buih di lautan.

Baca artikel selengkapnya di islami.co.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas