Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Lengkap dengan Cara Bacanya dan Artinya Lengkap

Bacaan doa buka Puasa Rajab yang jatuh pada Selasa 25 Februari 2020 kemarin, dapat kamu simak dalam artikel berikut ini.

Penulis: Whiesa Daniswara
zoom-in Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Lengkap dengan Cara Bacanya dan Artinya Lengkap
Istimewa
Ilustrasi-Puasa - Bacaan doa buka Puasa Rajab yang jatuh pada Selasa 25 Februari 2020 kemarin, dapat kamu simak dalam artikel berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Selasa 25 Februari 2020 kemarin, umat Muslim telah memasukki bulan Rajab.

Bulan Rajab sendiri merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah.

Banyak amalan yang dapat dilakukan dalam bulan Rajab tersebut.

Diantaranya adalah Puasa Rajab.

Baca: Bacaan Doa Niat dan Buka Puasa Rajab, Lengkap dengan Cara Baca dan Artinya

Baca: 6 Amalan Bulan Rajab Mulai Bisa Dilakukan untuk Menambah Pahala, Puasa & Baca Doa Ini

Dikutip dari Islami.co, sebagian orang berpendapat puasa pada bulan Rajab tidak diperbolehkan, alias bid'ah, karena tidak ada dalil spesifik yang memperbolehkannya.

Bahkan, hadis-hadis keutamaan puasa di bulan Rajab kebanyakan dhaif dan maudhu'.

Berdasarkan pendapat Imam An-Nawawi ini, hukum puasa di bulan Rajab adalah sunnah.

Berita Rekomendasi

Pendapat ini berpatokan pada hukum asal puasa itu sendiri, boleh dilakukan kapanpun kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Dikutip dari dakwahuii.com, menurut para ulama, Puasa Rajab lebih diutamakan selama 10 hari mulai dari 1 hingga 10 Rajab atau 25 Februari hingga 5 Maret 2020.

Baca: Masuk Bulan Rajab 1441 H, Ini Bacaan Niat Puasa Rajab Beserta Arti dan Keistimewaanya

Baca: 12 Amalan Baik yang Bisa Dilakukan pada Bulan Rajab 1441 H, Termasuk Perbanyak istighfar

Dikutip dari Islami.co, adapun niat puasa Rajab jika diniatkan pada malam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَادٍ فِي شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى

Nawaitu Shouma Ghodin Fii Syahri Rajaba Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa esok hari di bulan Rajab sunah karena Allah Ta’ala."

Jika niatnya pada pagi hari maka sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى

Nawaitu Shouma Syahri Rajaba Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab sunah karena Allah Ta’ala."

Baca: Niat Puasa Sunnah Bulan Rajab, Jatuh Besok Selasa 25 Februari, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Baca: 1 Rajab 1441 H Jatuh 25 Februari 2020, Berikut Niat Puasa & Doa Bulan Rajab Lengkap dengan Amalannya

Doa Buka Puasa

Setelah seharian berpuasa, maka saat memasuki waktu datangnya untuk berbuka, kita wajib mengakhiri puasa dengan makan atau minum.

Dikutip dari bincangsyariah.com, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika berbuka puasa.

Inilah doa yang diajarkan Nabi Saw sebagaimana dalam hadis riwayat Abu Daud dari Abdullah bin Umar:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Arti: "Nabi Saw ketika berbuka puasa, beliau membaca: ‘Dzahabaz dzoma-u, Wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah (telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah).’"

Selain doa di atas, juga populer doa lain untuk berbuka puasa yang diriwayatkan Abu Daud dari Muaz bin Zuhrah, dia berkata:

كَانَ النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arti: "Nabi Saw ketika berbuka puasa beliau mengucapkan; ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu (Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).”

Nabi juga menganjurkan untuk berpuasa pada bulan haram (bulan mulia) sebagaimana diriwayatkan dari Mujibah al-Bahukuyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram," Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad.

Usamah pernah berkata pada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban," Rasul menjawab: "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang," (Riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Huzaimah).

Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis Muslim yang hukumnya sahih.

Bahkan berpuasa dalam bulan mulia disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

Baca: Inilah Doa Awal Rajab yang Dibaca Rasulullah, Berikut Lafal Latin dan Arti, Dibaca Senin Sore

Baca: Jatuh pada 25 Februari 2020, Puasa Rajab sebagai Penghapus Dosa, Simak Niat dan Manfaatnya!

Berikut beberapa amalan untuk menambah pahala yang bisa dilakukan bebarengan dengan Puasa Rajab yang Tribunnews kutip dari dakwahuii.com:

1. Perbanyak Sayyidul Istighfar

Umat muslim dianjurkan untuk banyak memohon ampun atas dosa-dosanya.

Sayyidul Istighfar merupakan satu dari beberapa cara yang bisa mendatangkan pahala dan menghapus dosa.

Berikut ini bacaan Sayyidul Istighfar:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

2. Perbanyak Doa

Nabi Muhammad SAW saat memasuki bulan Rajab membaca doa berikut ini :

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ

Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya'banaa wa ballighnaa romadhonaa

Artinya:

"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya'ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan."

3. Perbanyak Zikir

Rasulullah SAW bersabda, "Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai oleh (Allah) Yang Maha Pengasih yaitu kalimat Subhanallah Wabihamdihi, Subhanallahil 'Azhim,"(HR Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)

Yang artinya "Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha Agung."

(Tribunnews.com/Whiesa/Renald/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas