Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

10 Kesalahan Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat Interview Kerja, Membungkuk hingga Banyak Gerak

Berikut ini 10 kesalahan bahasa tubuh yang sering dilakukan pelamar saat interview atau wawancara kerja, membungkuk hingga terlalu banyak bergerak.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
zoom-in 10 Kesalahan Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat Interview Kerja, Membungkuk hingga Banyak Gerak
biospace.com
Ilustrasi - Berikut ini 10 kesalahan bahasa tubuh yang sering dilakukan pelamar saat interview atau wawancara kerja, membungkuk hingga terlalu banyak bergerak. 

TRIBUNNEWS.COM - Interview atau wawancara kerja adalah salah satu tahapan penting dalam proses mendapatkan pekerjaan.

Tahap interview juga menjadi penentu apakah pelamar akan diterima di perusahaan tersebut atau tidak.

Namun, pada tahap ini umunya pelamar akan merasa gugup dan membuat beberapa kesalahan.

Melansir laman Viral Ventura, menurut penelitian, setengah dari semua manajer akan memutuskan untuk menerima pelamar atau tidak dalam lima menit pertama wawancara.

Oleh karena itu, pelamar wajib menghindari kesalahan bahasa tubuh yang dapat memicu 'ditolak' perusahaan.

Berikut ini 10 kesalahan bahasa tubuh yang harus dihindari saat interview kerja.

Baca: Siap-siap, Kartu Pra Kerja Sasar 10 Destinasi Wisata Terdampak Corona

Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Surveyor Indonesia untuk Lulusan Diploma III, Daftar Online di Sini

1. Kurangnya kontak mata

Berita Rekomendasi

Tidak melakukan kontak mata mungkin merupakan kesalahan interview paling serius yang biasa pelamar lakukan.

Dari hasil survei, sebanyak 67 persen orang mengatakan kesalahan terbesar para pelamar yakni mengarahkan pandangan ke bawah atau menolak kontak mata.

Tetap terlibat kontak mata dengan pewawancara akan menunjukkan pelamar benar-benar mendengarkan dan memiliki minat tulus.

2. Jabat tangan yang lemah

Sebanyak 25 persen dari manajer mengatakan bahwa jabatan tangan yang lemah adalah kesalahan yang cukup serius yang bisa menyebabkan pelamar kehilangan peluang kariernya.

Jabat tangan yang lemah memberi kesan pelamar tidak terlalu antusias dalam mendapatkan pekerjaan.

3. Bermain dengan benda-benda di dalam ruangan

Hindari bermain dengan benda-benda yang berada di ruangan seperti bermain bolpoin atau barang-barang terdekat lainnya.

Sebanyak 34 persen manajer yang disurvei mengatakan hal-hal semacam itu meninggalkan kesan bahwa pelamar menderita kecemasan atau mungkin tidak tertarik deangan wawancara.

ilustrasi gelisah
ILUSTRASI - Gelisah

4. Gelisah berlebihan

Gelisah berlebihan umumnya ditunjukkan dengan menggaruk-garuk kepala atau menggosok mata atau melakukan gerakan-gerakan yang tidak diperlukan lainnya.

Pelamar harus menghindari hal itu untuk menghilangkan kesan gelisah yang berlebihan.

5. Menyentuh wajah

Menyentuh wajah atau memainkan rambut mengirimkan sinyal bahwa pelamar tengah menyembunyikan sesuatu.

Hal itu juga membuat pelamar terlihat tidak dewasa dan gugup.

6. Membungkuk

Duduk dengan posisi badan membungkuk memperlihatkan pelamar tidak tertarik dan tidak termotivasi.

Sebaiknya pelamar meneggakan punggungnya untuk membuatnya lebih percaya diri dan terlihat seperti seseorang dengan kemampuan kepemimpinan yang bagus.

Baca: RUU Cipta Kerja Tuai Penolakan, Gerindra: Baiknya Ditarik Saja

Baca: 6 Pramugari Ini Ungkap Pengalaman Terburuk Saat Bekerja di Pesawat

7. Tidak tersenyum

Sebanyak 40 persen manajer mengatakan bahwa tidak tersenyum adalah salah satu kesalahan paling serius pelamar.

Bertingkah terlalu serius bisa membuat manajer berpikir bahwa pelamar seorang pemarah atau sulit bergaul.

8. Terlalu banyak bergerak

Menggunakan terlalu banyak gerakan saat wawancara ternyata mencerminakan kesan negatif pada pelamar.

Selain itu, terlalu bayak gerakan membuat pelamar terlihat tidak terkendalai atau terlalu cemas.

9. Jabat tangan terlalu kencang

Jabat tangan yang lemah memang patut dihindari, tetapi jabat tangan yang terlalu kuat juga tidak baik.

Jabat tangan yang terlalu kencang dapat mengirimkan pesan bahwa pelamar terlalu agresif dan dominan.

Ilustrasi jabat tangan
Ilustrasi jabat tangan (The Sun)

10. Menyilangkan tangan

Menyilangan tangan saat diwawancarai dapat menandakan bahwa pelamar defensif atau bahkan menyatakan isyarat permusuhan.

Sebanyak 32 persen manajer yang disurvei menyatakan tidak menyukai pelamar yang menyilangkan tangan.

Sebaiknya lengan pelamar tetap terbuka dan tangan berada di depan sehingga menunjukkan isyarat alami bahwa ia seseorang yang menarik dan terbuka.

(Tribunnews.com/R Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas