TRENDING Until Tomorrow Challenge di Instagram, Bagaimana Cara Beri Tantangan ke Temanmu?
Mengapa postingan dengan caption 'Until Tomorrow' viral di media sosial Instagram? Bagaimana cara ikutan tantangan ini?
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Mengapa postingan dengan caption Until Tomorrow viral di media sosial Instagram?
Bahkan para public figur juga ikut-ikutan melakukan challenge Until Tomorrow.
Until Tomorrow challenge ini dilakukan semua warga Instagram di masa sosial distancing.
Ya, tantangan ini memang dimanfaatkan sebagian besar pengguna media sosial saat diminta dunia untuk tetepa berada di rumah selama virus corona mewabah.
Banyak cara digunakan untuk melakukan keisengan untuk menyenangkan teman-temanmu.
Postingan dengan caption Until Tomorrow ini biasanya diunggah oleh pengguna dengan mengunggah foto memalukan mereka.
Baca: Nagita Slavina Trending di Twitter karena Nangis saat Nonton Adegan Perpisahan Crash Landing on You
Baca: VIRAL Prosesi Akad Nikah di Tengah Wabah Corona, Pengantin Jaga Jarak, Pakai Masker dan Jas Hujan
Baca: Ello, Aqi Singgih Hingga Glenn Fredly Gaungkan #KaraokeHandWashChallange di Instagram
Ia hanya menuliskan Until Tomorrow tanpa tujuan dan konteks.
Lalu bagaimana cara mendapat tantangan Until Tomorrow di media sosial?
Cukup like/ love postingan temanmu dengan caption Until Tomorrow tersebut.
Jika kamu sudah menyukai foto tersebut, orang yang mempostingnya harus mengirim pesan langsung/ DM kepada orang yang menyukai termasuk kamu.
Dia akan meminta kamu untuk memposting foto kamu dan membiarkannya selama 24 jam.
Contoh pesan langsung yang akan kamu terima.
Baca: Denny Cagur Kaget Raffi Ahmad Jual Mobil Klasik Rp 1 Miliar karena Sempat Trending
Baca: #DonasikanOngkosmu Kontribusi Sosial Bagi Korban Dampak Virus Corona
"Jadi (nama orang yang dituju) Kamu menyukai postingan saya maka kamu harus memposting foto dirimu yang sanga memalukan, dan hanya diizinkan untuk menulis 'Until Tomorrow' dan kamu harus tandai saya."
Bagaimana? Berani coba berapa like untuk temanmu?
Dan berikut postingan Until Tomorrow dari para public figur di Indonesia :
#1
#2
#3
#4
#5
Pemerintah Jelaskan Cara Isolasi Diri di Rumah saat Wabah Covid-19
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan protokol isolasi diri di rumah menjadi penting dipahami oleh masyarakat untuk mencegah penularan covid-19.
Yurianto mengatakan, isolasi diri yang baik akan menjamin tidak akan terjadi penularan yang lebih lanjut di lingkungan keluarga ataupun masyarakat.
Hal itu disampaikan Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta Timur pada Sabtu (28/3/2020).
"Oleh karena itu protokol isolasi diri di rumah ini menjadi betul-betul penting dipahami oleh semua masyarakat."
"Karena dengan isolasi diri yang baik, maka kita akan memberikan jaminan bahwa tidak akan terjadi penularan yang lebih lanjut di lingkungan keluarga ataupun masyarakat," kata Yurianto.
Yurianto menjelaskan sejumlah hal yang penting dilakukan dalam mengisolasi diri di rumah di antaranya tetap tinggal di rumah, tidak perlu keluar, menjauhi kerumunan, dan menghindari pertemuan yang dihadiri cukup banyak orang.
"Tinggal di rumah, gunakan masker. Jarak kontak antara anggota keluarga yang lain, tidak boleh kurang dari satu atau satu setengah meter, kemudian aktivitas makan menggunakan alat tersendiri"
"Dan tidak makan dalam waktu yang sama dan tempat yang sama dengan keluarga lain yang sehat. Ini adalah bagian dari isolasi diri," kata Yurianto.
Di samping itu menurutnya siapapun yang melaksanakan isolasi diri diwajibkan untuk melakukan monitoring diri yakni dengan mengamati kondisi tubuhnya.
Menurutnya, apabila seseorang menjadi semakin panas suhu tubuhnya, batuk, atau bahkan kemudian disertai dengan sesak napas, maka orang tersebut perlu segera hubungi layanan kesehatan yang terdekat.
"Apabila kemudian isolasi diri tidak mampu dilaksanakan maka harus dilaksanakan isolasi rumah sakit. Rumah sakit yang berada di sekitar kita sekalian sudah ada yang disiapkan untuk menjadi tempat perawatan covid-19. Oleh karena itu tentunya ada indikasi-indikasi tertentu dalam kaitan dengan perawatan di rumah sakit," kata Yurianto.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Gita Irawan)