Perdebatan Waktu Berjemur di Bawah Sinar Matahari yang Paling Sehat, Ini Penelitiannya di Indonesia
Salah satu aktivitas yang dianjurkan adalah berjemur di pagi hari agar tetap sehat selama physical distancing.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk mencegar tertular virus corona yang sangat cepat menyebar.
Salah satunya adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari, jam berapa yang terbaik untuk mendapat vitamin D dan meningkatkan imunitas tubuh?
Sejak wabah virus corona mewabah, masyarakat dianjurkan melakukan jarak sosial dengan tetap berada di rumah.
Salah satu aktivitas yang dianjurkan adalah berjemur di pagi hari agar tetap sehat selama physical distancing.
Namun, belakangan ini terjadi perdebatan waktu berjemur terbaik semakin ramai diperbincangkan di media sosial.
• Mitos Soal Virus Corona yang Masih Dipercaya, Cegah Penyebaran Covid-19 dengan Cara Sederhana Ini
Ada yang menyebutkan waktu yang tepat untuk berjemur adalah di atas pukul 10.00 WIB, untuk mendapatkan hasil vitamin D dari paparan sinar matahari.
Di sisi lain, ada pula yang menyanggah dan membantah bahwa sinar matahari yang paling baik untuk berjemur adalah pukul 07.00-09.30 WIB pagi.
Perdebatan itu mengundang kebimbangan di masyarakat, atas saran mana yang sebaiknya dipertimbangkan untuk dilakukan.
Dokter ahli gizi dan magister filsafat, Dr dr Tan Shot Yen M Hum, akhirnya kembali menjawab polemik yang beredar mengenai waktu berjemur yang tepat dan baik dilakukan oleh masyarakat khususnya Jakarta dan Bekasi, Indonesia.