Penjelasan Dokter Mengapa ASI Encer di Awal Menyusui
Saat awal menyusui, terutama bagi ibu yang baru memiliki anak, tentunya banyak penyesuaian yang harus dijalankan.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat awal menyusui, terutama bagi ibu yang baru memiliki anak, tentunya banyak penyesuaian yang harus dijalankan.
Misalnya, air susu ibu (ASI) yang keluar encer. Anda jangan langsung panik.
Dokter Spesialis Anak yang juga Ketua Satgas ASI IDAI, dr. Elizabeth Yohmi, Sp.A menjelaskan kalau di satu bulan awal kelahiran, wajar jika ASI encer atau tidak langsung kental karena masih banyak mengandung laktosa.
"ASI awal atau foremilk itu kadang bentuknya cair karena banyak laktosa dan protein," ucap dr. Elizabeth saat live di instagram IDAI, Selasa (28/4/2020).
Baca: Ibu Menyusui Jaga Imunitas dengan Sumber Vitamin Alami dari Sayur dan Buah
Baca: Yang Harus Diketahui Ibu Menyusui Saat Memberi ASI untuk Buah Hati di Tengah Pandemi Virus Corona
Nah, agar ASI mengental ibu harus rajin menyusui langsung maupun memompa agar laktosa berganti dengan kandungan lemak sehingga ASI sudah bisa mengental.
"Nanti akan sampe asi akhir atau hindmilk itulah yang tinggi lemak, maka ASI ibu akan kental. Terusin saja pumpingnya dulu," kata dr. Elizabeth.
Walaupun ASI masih encer tapi berat badan anak terus naik tidak jadi masalah minal 800 gram per bulannya tapi kalau berat badan susah naik terutama di tiga bulan sebaiknya langsung periksa ke dokter.
"Kalau anak perutnya bunyi itu gak masalah normal yang penting lihat berat badan kalau sebulan naik 800gram atau sekilo itu bagus," pungkas dr. Elizabeth.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.