Trik Agar Anak Lahap Santap MPASI
MPASI perlu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi anak di atas usia enam bulan. Dengan kata lain tidak cukup hanya mengandalkan ASI.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - MPASI perlu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi anak di atas usia enam bulan. Dengan kata lain tidak cukup hanya mengandalkan ASI.
Namun, tak jarang ibu justru menemukan bayinya tak lahap saat menyantap MPASI.
Duh, bagaimana cara agar anak mau lahap menghabiskan MPASI-nya, ya?
Dokter Spesialis Anak, dr. Miza Dito Afrizal, SpA, Bmedsci, MKes memberikan dua tips sederhana yang bisa diterapkan oleh ibu.
1. Pastikan rasa makanannya enak
Menurut Miza, ini adalah hal yang sering dilupakan oleh ibu. Banyak ibu terlalu fokus memasukkan banyak bahan makanan ke MPASI untuk bayinya tanpa memastikan rasa dari MPASI itu sendiri.
Bayi sudah memiliki indera pengecap sejak ada di dalam kandungan, oleh karena itu penting untuk memastikan rasa MPASI nikmat, agar dia lahap.
Baca: Agar Ibu Hamil Selalu Bahagia Selama Masa Kehamilan, Ini Rahasianya
"Jangan mementingkan isi dari MPASI-nya pakai ini itu, tapi begitu kita cobain enggak enak. Kalau kita aja enggak mau makan, berarti wajar kalau anak enggak mau makan."
Demikian diungkapkan Miza dalam Johnson’s Virtual Expert Class, Jumat (15/5/2020).
2. Buat jadwal makan
Sama seperti orang dewasa, anak akan makan lahap ketika lapar. Maka, penting agar ibu membuat jadwal makan anak.
Berdasarkan penelitian, kata Miza, waktu pengosongan lambung bayi membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Baca: Ibu Menyusui Jaga Imunitas dengan Sumber Vitamin Alami dari Sayur dan Buah
Oleh karena itu, usahakan dua jam sebelum, dan setelah proses makan anak tidak diberi apa pun, baik itu ASI maupun camilan.
Harapannya, pada saat waktu makan tiba, perut anak sedang dalam kondisi kosong sehingga akan makan dengan lahap.
"Terus makanannya juga enak, jadi anak makannya akan lahap," ujar Miza.
Dalam kesempatan yang sama, Miza juga mengingatkan agar orangtua memperhatikan nutrisi di dalam MPASI, baik mikronutrien maupun makronutrien.
Hal ini penting dilakukan agar anak tak mengalami malnutrisi.
Dalam MPASI sebaiknya mengandung empat nutrisi penting yang berupa karbohidrat yang menjadi sumber energi.
Juga harus mengandung protein, lemak, serta buah, atau sayur dalam jumlah sedikit sebagai bentuk pengenalan kepada anak.
Namun, konsumsi serat pada MPASI sebaiknya dibatasi. Sebab, kandungan serat yang berlebihan pada MPASI dapat menyebabkan terjadinya sembelit pada anak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Simak, 2 Tips agar Bayi Lahap Menyantap MPASI