Tips Memperbaiki Pola Tidur Setelah Ramadan Berakhir
Sepanjang Ramadan umumnya pola tidur berubah mengikuti rutinitas saat menjalani ibadah puasa.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sepanjang Ramadan umumnya pola tidur berubah mengikuti rutinitas saat menjalani ibadah puasa.
Orang harus bangun dini hari untuk santap sahur, bangun tengah malam untuk beribadah, tidur lebih malam, dan istirahat di siang hari.
Setelah Idul Fitri, perubahan jadwal tidur tersebut berangsur-angsur kembali ke pola tidur normal.
Sayangnya, masa transisi ini terkadang menimbulkan masalah susah tidur atau ganggaun pola tidur bagi sebagian orang.
Melansir Gulf News, tubuh membutuhkan waktu setidaknya 10 hari agar siap kembali normal setelah Ramadhan.
Apabila transisi tidak berjalan mulus dan berkepanjangan, gangguan pola tidur ini dapat mengganggu siklus sirkadian yang mengatur jam biologis tubuh.
Seperti diketahui, perubahan siklus sirkadian dapat menganggu kinerja liver serta memicu peradangan biang stroke dan penyakit jantung.
Baca: Apa Saja Pemicu Gula Darah Melonjak? Pola Makan hingga Kurang Tidur Biang Keladinya
"Modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat dapat memperbaiki gangguan pola tidur setelah Ramadhan," jelas Juliot Vinolia, ahli gizi klinis berbasis di Dubai.
Seperti dilansir Egypt Independent, gangguan pola tidur dan susah tidur setelah puasa bisa menyebabkan nafsu makan berlebihan dan gangguan kecemasan.
Cara memperbaiki pola tidur setelah puasa
Anda jangan khawatir, gangguan pola tidur setelah Ramadhan sebenarnya bisa diperbaiki dengan membangun beberapa rutinitas sederhana.
Kunci pengaturannya adalah dengan menjaga pola makan seimbang dan olahraga teratur.
Berikut beberapa cara memperbaiki pola tidur setelah puasa Ramadan:
Kembalikan jam tidur normal
Jika Anda terbiasa begadang pada malam hari dan tidur di siang hari, coba kembalikan pola tidur normal.
Secara bertahap, majukan jadwal tidur satu jam lebih awal sampai mencapai jam tidur ideal.
Hindari kafein
Minuman seperti kopi, teh, cokelat, soda empai sampai enam jam sebelum tidur.
Baca: Cara Memangkas Kalori Ayam Goreng Agar Lebih Sehat
Beberapa orang yang sensitif kafein bisa makin susah tidur di malam hari setelah mengonsumsi kafein.
Atur waktu makan malam
Waktu makan malam tak boleh sembarangan. Anda sebaiknya makan malam dua sampai tiga jam sebelum tidur.
Makan malam terlalu dekat dengan jadwal tidur dapat menyebabkan heartburn dan asam lambung naik saat Anda mulai berbaring.
Hindari asupan manis dan gorengan
Asupan manis dan gorengan adalah makanan dan minuman yang membuat Anda makin susah tidur di malam hari.
Hindari dua menu tersebut saat makan malam
Asupan manis dapat membuat gula darah melonjak. Sedangkan gorengan bisa memicu asam lambung naik.
Mandi sebelum tidur
Mandi air hangat sebelum tidur saat cuaca dingin. Atau mandi air dingin sebelum tidur saat cuaca gerah.
Mandi dapat menjaga suhu tubuh stabil sehingga Anda bisa tidur lebih nyenyak.
Konsumsi asupan kaya probiotik
Asupan kaya probiotik seperti yoghurt dapat menjaga bakteri baik dan mencegah masalah pencernaan biang susah tidur.
Olahraga rutin
Bangun kembali rutinitas olahraga, setidaknya dua kali seminggu masing-masing selama 30 menit untuk menjaga daya tahan tubuh dan membuat tidur lebih nyenyak di malam hari.
Dengan menjaga pola makan seimbang dan olahraga yang cukup, pola tidur dapat kembali normal dalam hitungan hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Memperbaiki Pola Tidur setelah Puasa Ramadhan", https://health.kompas.com/read/2020/05/23/200200468/cara-memperbaiki-pola-tidur-setelah-puasa-ramadhan?page=all#page2.
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah