Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 4: Shim Chung Tinggal di Rumah Joon Jae
Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 4: Shim Chung Tinggal di Rumah Joon Jae
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sinopsis drama Korea The Legend of the Blue Sea episode 4 dapat disimak di sini.
The Legend of the Blue Sea tayang di Indosiar setiap hari mulai jam 21.00 WIB.
Berikut sinopsis The Legend of the Blue Sea episode 4 ketika Shim Chung tiba di rumah Joon Jae.
Baca: Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 1, Tayang di Indosiar 26 Mei 2020
Baca: Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 2, Tayang di Indosiar 26 Mei 2020
**Peringatan Spoiler: Sinopsis berisi uraian lengkap jalan cerita dari drama**
Pada zaman Joseon, seluruh warga merasa resah karena pakaian mereka telah dicuri.
Tetapi ada hal yang mengejutkan mereka, yaitu terdapat mutiara yang langka yang dipercaya jika itu sebagai tebusan pakaian mereka.
---
Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 4 – Masa Kini
Seluruh berita sedang membicarakan kehilangan Ma Dae yang tidak diketahui.
Soe Hee melihat berita itu di TV sambil menikmati secangkir minumannya.
Yoo Ran memberikan masakannya ke Jin Joo.
Yoo Ran menyuruhnya untuk menaruhnya di mobil sehingga tidak tumpah.
Jin Joo merasa kesal karena selalu saja menurut dan tidak bisa berkata-kata ketika diperintah oleh pembantunya.
Seo Hee menyiapkan makanan yang diberikan oleh Jin Joo.
Ketika suaminya memakan hidangan itu, ia teringat dengan masakan istrinya dan anaknya Joon Jae.
Ketika di dalam mobil, Heo Il Joong meminta managernya untuk mencari keberadaan Joon Jae karena hanya ialah darah daging satu-satunya.
Manager memberi tahu jika ia sangat sulit menemukannya karena Joon Jae sering berpindah.
Sehingga Heo Il Joong merasa khawatir dengan apa yang dikerjakan oleh Joon Jae.
---
Hal itu ternyata didengar oleh Seo Hee dengan alat perekam tersembunyi.
Ia langsung menelepon Ma Dae untuk menugaskannya mencari Joon Jae.
Joon Jae menemukan Shim Chung di lorong aquarium.
Ia menanyakan apakah dirinya saling mengenal satu sama lain.
Shim Chung hanya diam saja.
Tiba-tiba pihak staf aquarium menemukan Shim Chung dan akan menangkapnya karena penyusupan yang dilakukannya.
---
Joon Jae mengeluarkan identitas palsu dan berpura-pura menjadi seorang detektif.
Mereka mempercayainya dan membiarkannya pergi.
Joon Jae menarik Shim Chung dan memperjelas alasan tindakannya tadi untuk mencari tahu apa yang ia ingin tanyakan pada Shim Chung.
Ia juga memperlihatkan foto yang dikirim oleh Nam Doo.
Shim Chung merasa heran mengapa dirinya ada di ponsel bersama Joon Jae.
Joon Jae terkejut mendengar namanya yang disebut sehingga membuatnya semakin penasaran siapa sebenarnya Shim Chung ini sampai ia mengetahui nama aslinya.
Namun, Shim Chung tetap tidak menjawabnya.
Tiba-tiba polisi berjalan melewati mereka sehingga Joon Jae mengajak Shim Chung untuk pergi dari sana.
---
Joon Jae membawa kembali Shim Chung dan berjalan di pinggir Sungai Han.
Joon Jae menanyakan nama Shim Chung tetapi ia tidak mendapatkan jawabannya karena Shim Chung tidak memiliki nama.
Joon Jae meminta agar Shim Chung tidak mengikuti sembarang orang seperti tadi.
Tiba-tiba sekelompok anak skate hampir menabrak Shim Chung, tetapi Joon Jae menarik dan memeluknya sehingga tidak tertabrak.
Karena Joon Jae melihat wajah Shim Chung yang tersipum malu ia melepaskan peluknnya.
Ponsel Joon Jae berdering, Nam Doo meneleponnya, sehingga Joon Jae berjalan memberi jarak untuk mengangkatnya.
Letusan kembang api membuat Shim Chung ketakutan dan memeluk Joon Jae dari belakang sampai mereka terjatuh.
Shim Chung bersikeras mengatakan jika ia akan melindungi Joon Jae dari serangan.
Joon Jae menyadarkan Shim Chung dan menjelaskan sumber bunyi itu berasal dari kembang api.
Shim Chung merasa kebingungan kemudian ia teringat ajakan Joon Jae untuk melihat kembang api di Sungai Han jika ia di Seoul.
Shim Chung terlihat bingung dengan orang-orang yang mengangkat tangannya keatas sambil memegang sesuatu.
Joon Jae menjelaskan jika mereka sedang memotret kembang api.
---
Shim Chung meminta ikut ke mana Joon Jae pergi.
Namun, Joon Jae melaju meninggalkan Shim Chung.
Ketika di dalam mobil ia berusah untuk tidak peduli dan melihatnya dari kaca spion.
Ma Dae yang sedang mendekati Shim Chung terhenti karena mobil Joon Jae kembali dan membawa Shim Chung pergi.
Ketika di dalam mobil Joon Jae sedikit kembali mengingat apa yang terjadi tetapi ia tetap tidak bisa mengingatnya.
Joon Jae melihat mobil yang terus mengikutinya sehingga ia melaju dengan sangat cepat.
---
Ketika sudah di dekat rumahnya, Ma Dae kehilangan arah dan tidak menemukan mobil Joon Jae.
Ma Dae melihat melihat toko dan mendapatkan ide.
Shi Ah terus memandangi guci yang terdapat lukisan seorang putri duyung dan manusia yang sedang berciuman.
Rekannya mengatakan jika lukisan ini dibuat oleh penjelelajah waktu laalu ia menanyakan mengapa ia terus memandangi guci tersebut.
Shi Ah merasa jika pria yang ada di lukisan ini mirip dengan Joon Jae.
Joon Jae menyuruh Shim Chung untuk masuk dan membuat seisi rumah terkejut.
Shim Chung yang melihat kolam di dalam rumah Joon Jae langsung menghampirinya.
Mereka semua terkejut dengan tingkah Shim Chung.
Shim Chung merasa heran karena tidak ada ikan yang bisa ia makan dan menanyakannya kepada mereka.
Tae Oh menyiapkan makanan untuknya dan memberikannya.
Nam Doo dan Joon Jae menanyai Shim Chung.
Shim Chung tetap tidak menjawabnya sehingga membuat Joon Jae mengeluarkan gelang dan mmenanyakan kebenarannya.
---
Di suatu rumah, pemilik rumah marah karena Ma Dae membuatnya terbangun dan menyuruhnya untuk pergi.
Ketika Ma Dae hendak menandai rumah itu, si pemilik keluar dan memarahinya dan mengancam akan melaporkannya.
Saat Joon Jae sedang mengendarai mobil untuk pulang, Nam Doo meneleponnya untuk tidak pulang terlebih dahulu, karena di sekitar rumahnya terdapat pembunuhan sehingga banyak polisi sedang berpatroli.
Ia juga mengatakan jika disana terdapat detektif yang mencarinya tiga bulan lalu.
Salah satu polisi mencurigai pembunuhan ini disebabkan oleh Ma Dae berdasarkan cara san pola membunuhnya.
---
Namun, pendapat itu tidak disetujui oleh rekannya karena korban merupakan renterir sehingga pembunuhan ini bisa disebabkan motif balas dendam.
Nam Doo mengetuk pintu mobil Joon Jae yang terhenti sebelum mendekati para polisi.
Nam Doo memintanya untuk memutar balik arah, Joon Jae merasa khawatir dengan Shim Chung yang ada di rumah sendirian.
---
Ma Dae yang masih berkeliaran disana mencoba memencet bel rumah.
Di rumah, Shim Chung tak sengaja menduduki remote TV sehingga ia melihat drama di acara TV.
Ia bertanya-tanya mengapa Joon Jae tidak kunjung datang.
Tiba-tiba bel rumah berbunyi, Shim Chung mengira Joon Jae pulang dan ia segera membukakan pintu.
Joon Jae meminta Nam Doo untuk minggir.
Nam Doo terkejut melihat temannya menerobos polisi yang ada di sana.
-----
Di zaman Joseon, ibunya Dam Ryung adalah majikan dari So Wol.
Majikannya ini menyuruh pembantunya ini untuk membuka semua guci di halaman rumahnya.
Walaupun jumlah guci di halaman banyak tetapi ia tidak bisa menolaknya.
Kemudian si majikan meminta menutup kembali karena langit terlihat mendung.
Do Shik yang juga pembantu di sana meminta untuk menggantikan So Wol melakukan tugasnya.
Namun, si majikan justru menyuruhnya untuk memberikan surat kepada Dam Ryung anaknya dan memastikan jika ia mendapat surat balasan.
Karena hal itu, So Wol dan Do Shik merasa sedih karena harus dipisahkan seperti ini.
Mereka bertekad jika mereka hidup kembali, mereka akan menjadi sepasang kekasih dan hidup kaya.
So Wol juga berharap jika esok ia akan menjadi majikan dari majikannya sekarang.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)