Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 10, Tayang di Indosiar: Rahasia Terbongkar
Sinopsis drama Korea The Legend of the Blue Sea episode 10 dapat disimak di sini.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sinopsis drama Korea The Legend of the Blue Sea episode 10 dapat disimak di sini.
The Legend of the Blue Sea episode 10 ditayangkan di Indosiar mulai jam 21.00 WIB.
Berikut sinopsis The Legend of the Blue Sea episode 10 ketika rahasia terbongkar.
Baca: Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 9: Joon Jae Berencana Mencintai Shim Chung
Baca: Sinopsis Drama Korea The Legend of the Blue Sea Episode 8: Shim Chung Membuat Joon Jae Menyukainya
Baca: Sinopsis Drama Korea The Legend of The Blue Sea Episode 7: Membuat Joon Jae Cemburu
Baca: Sinopsis Drama Korea The Legend of The Blue Sea Episode 6: Shim Chung Kecelakaan
**Peringatan Spoiler: Sinopsis berisi uraian lengkap jalan cerita dari drama**
Pesan yang terdapat di lukisan itu terus berputar di kepala Joon Jae.
Dam Ryung menyuruhnya untuk melindungi seorang wanita sedangkan ia tidak tahu siapa wanita yang disebutkan.
Ternyata di jaman Joseon Dam Ryung meminta tolong Dong Shik untuk memberikan hasil lukisan yang ia masukan dalam peti kepada ibunya.
Dong Shik diminta agar memberitahu ibunya untuk mengubur benda ini di kedalam tiga meter di rumahnya.
Ia meminta agar tidak membuka peti ini walaupun sesuatu akan terjadi kepada dirinya.
Dong Shik menanyakan apa yang akan terjadi pada diri damryung tetapi ia menghiraukannya dan menyuruh untuk melakukan perintahnya.
----
Joon Jae meminta Shi Ah untuk tidak memberitahu orang lain jika mereka datang dan melihat artefak disini karena laboratorium arkeologi ini tidak memberikan akses masuk secara bebas.
Joon Jae tidak mau jika Shi Ah terkena masalah karena Joon Jae masuk ke ruangan ini dengan ilegal.
---
Ma Dae terus bermimpi pada jaman Joseon juga sehingga ia merasa gelisah akan hal itu.
----
Shim Chung terus melihat jam dengan gelisah karena Joon Jae belum pulang dari tadi.
Tak lama kemudian Shim Chung mendengar suara pintu dibuka sehingga ia langsung turun.
Shim Chung menanyakan jam ke Joon Jae dengan wajah kesal.
Joon Jae hanya menjawab pertanyaannya saja sehingga Shim Chung memarahinya karena Joon Jae tidak menaati peraturan jam malam yang ia buat.
----
Joon Jae menanyai Shim Chung tentang mimpi Shim Chung ketika ia di UGD.
Shim Chung mengatakan jika ia tidak begitu ingat apa mimpi itu.
Kemudian Shim Chung kembali ke kamarnya dan merasa gelisah jantungnya berdebar karena kebohongannya itu.
Joon Jae merasa keheranan karena tadi Shim Chung mengatakan jika akan memandangi wajahnya semalaman.
Ketika tertidur Joon Jae memimpikan dirinya yang menyelamatkan Shim Chung.
Ia juga melihat sekumpulan mutiara ada disana.
Tiba-tiba ia terbangun.
Ia menuju dapur dan melihat Nam Doo sedang minum disana.
---
Nam Doo menanyakan alasan Joon Jae bangun di tengah malam apa ia memimpikan dirinya menjadi damryung lagi.
Nam Doo menawarkan minuman untuknya.
Ia memberitahu Joon Jae tentang hasil x-ray pemeriksaan dokter.
Ia mengatakan jika Shim Chung terlihat bukan manusia biasa karena tidak mungkin tulangnya bisa sembuh dalam seminggu.
----
Il Joong semakin kehilangan pengelihatnnya.
Ketika ia hendak mengambil lauk untuk sarapan saja tidak terlihat.
Seo Hee memberikan obat untuknya dan menyuruhnya segera minum obat.
---
Tiba-tiba pintu rumah terbuka dan ternyata Shim Chung.
Joon Jae memarahinya karena tidak mengcharge ponselnya.
Joon Jae memberitahu tentang ponsel yang harus ia charge seperti orang yang makan saat lapar.
Dari belakang yoona membantah hal itu. Semua terkejut siapa dan darimana anak ini.
Shim Chung memperkenalkan yoona ke anggota rumah.
Yoona menanyai mereka apakah mereka seorang pengangguran karena mereka bersantai di rumah saat jam kerja.
----
Mendengar hal itu Shim Chung langsung memuji pekerjaan Joon Jae jika perkerjaannya melebihi seorang PNS.
Kemudian Joon Jae penasaran dan menanyai yoona karena ini juga jam sekolah.
Mereka semua duduk dan menasehati yoona karena membolos sekolah.
Disisi lain ibunya yoona sedang sibuk dengan pekerjaanya sehingga ia mengabaikan telepon dari pihak sekolah.
----
Semua merasa sedih dan kasihan mendengar ceritanya.
Shim Chung juga berkata dalam hati jika ini yamg ditakutkan dirinya karena ia berbeda ia takut Joon Jae pergi meninggalkannya.
Yoona yang mendengar perkataan itu langsung bertanya mengapa Shim Chung ini berbeda dan takut membuat Joon Jae pergi meninggalkannya.
Semua terkejut karena tidak ada orang yang bicara mengapa anak ini bisa berasumsikan seperti itu.
Shim Chung mengajak Yoona ke kamarnya.
----
Saat di rumah, ketika Joon Jae menikmati minumannya, Shim Chung turun dan menghampirinya.
Ia menanyakan alkohol yang di minumnya. Joon Jae terkejut Shim Chung mengetahui hal ini.
Shim Chung menjelaakan jika dirinya tahu dari televisi dan apa saja efek alkohol.
----
Keesokannya Joon Jae bolak-balik ke kamar mandi.
Nam Doo yang melihatnya kebingubgan dan menanyakan bagaimana Joon Jae bisa minum dengan Shim Chung semalam.
Shim Chung memberitahu jika dirinya minta diajari oleh Joon Jae.
Ia juga mengatakan perkataan Joon Jae tentang julukan Nam Doo.
Nam Doo memberitahu Shim Chung jika Joon Jae adalah muridnya dalam hal minum.
----
Di rumah Jin Joo mendapat telepon jika ceo jae menyetujui pertemuan jamuan makannya.
Ia lompat kegirangan memberitahu suaminya dan meminta Yoo Ran menyiapkan makanan terenak yang ia buat.
----
Tiba-tiba Yoo Ran datang dan menasehati Shi Ah karena dirinya tidak memilah pakaian kotor di ember.
Shi Ah marah karena kelancangan Yoo Ran di rumah ini.
Ia mengatakan jika ini terasa seperti tinggal bersama mertuanya yang selalu menyuruh dan memarahinya.
Yoo Ran mengatakan jika ia juga tidak mau mempunyai menantu seperti Shi Ah.
----
Jin Joo berganti pakaian dan menanyakan penampilannya ke suaminya.
Karena respon suaminya tidak membantu, ia menanyakannya ke Yoo Ran.
Jin Joo merasa kesal karena ia tanpa sadar mengikuti perintah Yoo Ran karena perkataan Yoo Ran membantunya.
---
Mereka makan dan mengobrol.
Jin Joo dan suaminya terus menanyakan tentang pekerjaan sehingga Nam Doo meminta mereka untuk tidak terburu-buru dan menikmati makanan.
Ketika Joon Jae menggigit telur gulung, ia teringat masa lalunya dengan ibunya.
---
Tae Oh dan Shi Ah mengobrol di sebuah kafe terdekat.
Shi Ah menanyai Tae Oh tentang perkataannya.
Ia menasehati Tae Oh jika dirinya ini milik Joon Jae sehjngga Tae Oh harus sadar.
---
Joon Jae mengatakan jika mereka telat sedetik saja semua akan tamat.
Shim Chung mendengar hal itu kebingungan apa yang dimaksud mereka.
Ia menanyakan apa maksud pembicaraan mereka tetapi mereka terdiam.
Shim Chung menatap Joon Jae dan bertanya tanya dalam hati apakah mereka ini seorang penipu dan orang jahat.
----
Joon Jae mendengar apa yang dikatakan Shim Chung sehingga ia menjawabnya jika dirinya ini memang seorang penipu dan merampas uang milik orang lain.
Nam Doo tercengang mendengar pengakuan Joon Jae yang seharusnya ia tidak katakan.
---
Shim Chung memberitahu Joon Jae rahasia kebenaran dirinya seorang putri duyung.
Joon Jae teringat dengan lukisan di guci artefak.
Kemudian Shim Chung masuk ke kamarnya dan menangis.
---
Ia melihat sekumpulan mutiara di kamar Shim Chung sehingga ia teringat dengan mimpinya saat menyelamatkan Shim Chung ia melihat sekumpulan mutiara.
----
Sembari berlarian ingatannya mulai kembali.
Ia teringat pertemuannya dengan Shim Chung saat di spanyol.
Ia juga mengingat saat mereka terjatuh ke laut dan Shim Chung menolongnya.
Joon Jae juga teringat jika Shim Chung mencium dirinya dan menghapus ingatannya dengan kemampuan khusus putri duyung sehingga ia tidak bisa mengingat apapun.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)