Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski pusat akan dibuka pada 15 Juni 2020 mendatang, namun bioskop belum tentu akan buka pada tanggal tersebut.

Para pelaku bisnis sektor ini masih menunggu lebih spesifik aturan mengenai pembukaan kembali bioskop.

Sembari menanti surat edaran mengenai dibukanya kembali bioskop, PT Graha Layar Prima atau lebih dikenal dengan CGV Indonesia mulai memberlakukan standar protokol kebersihan dan kesehatan yang ketat.

"Inisiasi ini perlu dilakukan untuk tetap memutus mata rantai pandemi Covid-19, agar tidak membuat cluster penyebaran baru di tempat kami beroperasi, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman kepada customer CGV," tutur Public Relations CGV, Hariman Chalid kepada Tribunnews, Senin (8/6/2020).

Baca: APPBI Siapkan Aturan Baru untuk Tenant Menjelang Pembukaan Kembali Mal

CGV melakukan perubahan metode kerja atau efficient man power number dan fokus kepada tingkat higienitas serta kebersihan diri dan area kerja.

Kemudian, CGV juga mengutamakan kesehatan, kebersihan dan higientitas dalam melayani customer.

Baca: Tujuh Terminal Bus di Jabodetabek Kembali Layani Pemberangkatan Armada AKAP dan AKDP

Tak ketinggalan penerapan physical distancing dengan minimal satu meter jarak antrean serta saat berada di auditorium atau studio menonton.

Baca: Pusat Perbelanjaan di DKI Jakarta yang Jual Bahan Pangan dan Farmasi Boleh Buka

Selanjutnya, proses transaksi akan diarahkan menggunakan digital payment, e-Wallet atau cashless.

"Akan diterapkan jarak antar penonton diatur minimal satu meter. Sesuai aturan Pemerintah, kapasitas maksimal di dalam auditorium 50 persen," ungkapnya.

Kapasitas penonton dalam satu studio normalnya antara 30-600 orang penonton.

Untuk jam operasional jika kembali di buka, CGV akan mengikuti jam operasional mall.