TRIBUNNEWS.COM - Sinopsis drama Korea Legend of the Blue Sea episode 16 dapat disimak di sini.

The Legend of the Blue Sea episode 16 ditayangkan di Indosiar mulai pukul 21.00 WIB.

Berikut sinopsis Legend of the Blue Sea episode 16  ketika Shim Chung membaca masa lalu Ma Dae.

Baca: Sinopsis Drama Korea The Legend of the Blue Sea Episode 14: Nam Doo Mengetahui Identitas Shim Chung

Baca: Sinopsis Drama Korea Legend of the Blue Sea Episode 15: Joon Jae Bertemu dengan sang Ibu

**Peringatan Spoiler: Sinopsis berisi uraian lengkap jalan cerita dari drama**

Yoo Ran akhirnya kembali bertemu dengan Joon Jae.

Acara ulang tahun Sim Chung pun sukses digelar.

Setelah pesta selesai, Yoo Ran bercerita bagaimana susah hidupnya setelah bercerai dari ayah Joon Jae.

Bahkan Yoo Ran sampai harus bekerja menjadi asisten rumah tangga.

---

Nam Doo lalu bertanya soal Kang Ji Yeon kepada Yoo Ran.

Yoo Ran lalu memberitahu Joon Jae bahwa Kang Ji Yeon adalah Seo Hee, ibu tirinya.

Joon Jae lalu menghubungi detektif Hong.

---

Joon Jae lalu memberitahu detektif Hong bahwa ia adalah anak pengusaha kaya.

Ia juga meminta detektif Hong untuk segera menangkap Ma Dae dan Seo Hee.

Tapi detektif Hong tak bisa berbuat demikian jika belum ada bukti kuat.

---

Chi Hyun menemui ibunya dan bertanya apakah Ma Dae adalah ayah kandungnya.

Ia terlihat sangat marah.

--

Seo Hee menghela napas panjang.

Ia menceritakan ia memiliki saudara kembar.

Mereka dilahirkan pada jam dan hari yagn sama, dan diletakkan dalam kerangjang yang sama, kemudian dibuang di sebuah panti asuhan.

Saudara kembarnya diadopsi keluarga yang baik, tapi dia sebaliknya.

Ayah angkatnya seorang pemabuk, sementara ibu angkatnya menyedihkan.

Mereka keluarga miskin tanpa masa depan.

---

Tae Oh mengantar Shi Ah pulang.

Shi Ah agak mabuk dan hampir terjatuh.

Tae Oh memegangi Shi Ah.

Shi Ah khawatir dalam keadaan seperti ini Joon Jae tidak akan mau menemuinya lagi.

---

Yoo Ran menelepon Jin Joo untuk memberitahu ia akan menginap di rumah putranya.

Jin Joo senang mendengarnya.

---

Chung berbicara dengan Nam Doo di tepi kolam.

Dia bertanya apa hubungannya dengan ibu tiri Joon Jae dan Ma Dae.

Nam Doo bertanya kepada Chung mengapa ingin tahu.

Chung berkata Ma Dae ingin melukainya dan Joon Jae.

Jadi dia berhak tahu.

---

Chung meminta Nam Doo memberitahunya jika menemukan hal lain.

Setelah Chung pergi, Nam Doo kembali teringat peristiwa di kolam.

Nam Doo teringat ia menyuruh Chung menangis.

Ia bingung mengapa ia menyuruh Chung menangis.

---

Chung memperlihatkan kamarnya kepada Yoo Ran.

Yoo Ran bertanya apakah malam ini ia boleh tidur bersama Chung.

Tentu saja, kata Chung.

---

Chung membuka satu kotak dan berseru senang saat melihat isinya sepasang sepatu.

Ia langsung mengenakannya dan melompat-lompat.

Yoo Ran tersenyum melihat tingkahnya.

Chung membuka satu kotak lagi dan melihat boneka gurita pink yang selama ini diinginkannya.

---

Yoo Ran terkejut dengan perkataannya.

Ia bertanya sesuatu seperti apa.

Chung tersenyum dan berkata ia hanya berjaga-jaga.

---

Joon Jae hampir tak bisa menahan tawa.

Chung melirik ke arah tempat tidur dan memastikan Yoo Ran masih tidur.

Ia mengenakan jaketnya lalu turun.

Yoo Ran tersenyum.

---

Joon Jae tertawa.

Ia berkata ingin memperingatkan agar Chung tidak berpikir terlalu banyak sebelum tidur.

Sangat berisik untuk Joon Jae.

---

Joon Jae mengecup bibir Chung lalu kembali memeluknya.

Ia berkata sekarnag detaknya sudah benar.

Chung akhirnya tersenyum dan balas memeluk Joon Jae.

---

Joon Jae keluar dari pintu belakang.

Joon Jae memastikan kepada Nam Doo kalau Chi Hyun akan pulang malam.

Nam Doo berkata ia sudah memastikannya.

Saat mereka berjalan menuju rumah Presdir Heo, Dektektif Hong mengingatkan agar mereka tidak melakukan sesuatu yang ilegal dan berhati-hati.

---

Tae Oh meretas CCTV rumah Presdir Heo dan memadamkan semuanya.

Lalu ia meng-copu semua isi laptop Presdir Heo.

Joon Jae masuk ke dalam ruangan yang berisi banyak bunga berwarna ungu.

Ia memotret bunga tersebut.

Ia membuka laci lalu mengambil beberapa butir obat dalam toples, sebuah benda seperti jarum, lalu memasangkan alat penyadap di bawah meja.

---

Chung mulai memejamkan matanya dan melihat semua ingatan Ma Dae.

Mulai dari para korban Ma Dae yang mati dengan paku menancap di tubuh mereka.

Kemudian Chung melihat Dam Ryung melawan anak buah Bangsawan Yang hingga terluka.

Dam Ryung berteriak memanggil nama Se Hwa lalu terjun ke dalam laut.

Dan seseorang melempar tombak hingga menusuk tubuh Dam Ryung.

Chung menangis.

---

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)