TRIBUNNEWS.COM - Untuk mengetahui kondisi emosimu, ikuti tes kepribadian sederhana berikut ini.

Barang mana yang menarik perhatianmu?

Alam bawah sadar manusia menyimpan banyak misteri.

Hal ini bisa menunjukkan apa yang tengah menjadi rahasia dan ketakutan kita.

Dikutip Tribunnews dari Bright Side, pengamat telah membuktikan lingkungan sekitar sebenarnya mempengaruhi kesehatan mental dan kestabilan emosi seseorang.

Baca: Siapa yang Memecahkan Vas dalam Gambar Ini? Jawabanmu akan Menunjukkan Karaktermu Sebenarnya

Baca: Jawab tanpa Berpikir! Siapakah Orang Pertama yang Kamu Tolong? Pilihanmu Tunjukkan Karaktermu

Coba lakukan tes psikologi sederhana di bawah ini untuk menentukan keadaan emosimu.

Bayangkan kamu sedang berada di ruang bawah tanah dan terdapat banyak barang seperti gambar berikut ini.

Apakah ada yang menarik perhatianmu?

Pilih satu barang dan lihat jawabannya:

Ayunan

Ayunan melambangkan permainan dan keinginan yang sensual.

Artinya, kamu saat ini sedang memiliki obsesi atau tengah kecanduan terhadap sesuatu.

Boneka

Boneka mewakili koneksimu ke masa kanak-kanak.

Kamu tidak ingin menjadi dewasa dan selalu berusaha terlihat lebih muda dari usia sebenarnya.

Kaleng cat terbuka

Kaleng cat terbuka mewakili keinginanmu mengekspresikan emosi.

Tak hanya itu, kamu juga ingin membuktikan maksudmu pada orang lain.

Kaleng cat tertutup

Kaleng tertutup melambangkan akumulasi agresi, kecemasan, dan rasa tidak aman yang kamu coba sembunyikan.

Menarik diri dari sosial adalah asal muasal masalahmu dengan orang lain.

Sepeda

Sepeda mewakili keseimbangan batin dan keinginanmu untuk menjelajahi sesuatu yang baru.

Hal ini termasuk lingkunganmu, nilai-nilai baru, dan perubahan.

Keranjang apel

Keranjang apel mengekspresikan pengetahuan, kebijaksanaan, pencapaian tujuan pribadi, dan kebahagiaanmu yang mendalam.

Paku

Paku mewakili kekerasan terhadap dirimu dan orang lain.

Ini adalah tanda kondisi emosional yang bermasalah dan kesadaranmu yang berubah.

Helm

Helm merupakan simbol keberanian dan semangat pejuang.

Selain itu, helm juga melambangkan sikap impulsif dan ketidakmampuanmu untuk membuat keputusan tentang sesuatu.

Buku

Buku-buku melambangkan keinginanmu akan pengetahuan.

Meski buku-buku itu berada di ruang bawah tanah, hal ini menunjukkan pertanda kamu berusaha menemukan makna hidup.

Palu

Palu adalah simbol kekerasan dan keinginan untuk mencapai sesuatu secara paksa.

Kekerasan ini dapat difokuskan pada suatu hal dari lingkungan.

Tak hanya itu, pilihanmu ini bisa berarti kamu tengah mengalami konflik batin.

Topeng

Topeng mewakili emosi, baik positif maupun negatif.

Selain itu, topeng juga menggambarkan sikap kita terhadap orang lain.

Lukisan

Lukisan menunjukkan stabilitas mental dan kejernihan pikiran.

Roda

Roda melambangkan aliansi antara lingkungan dan orang-orang dekat.

Namun, ini bisa menjadi tanda kamu sedang berputar-putar dan tidak ingin mengubah apapun dalam hidup.

Sosis

Sosis menunjukkan hubungan yang kuat dengan kesehatan fisikmu.

Biasanya, orang yang memiliki masalah kesehatan tersembunyi memilih barang ini.

Kisi jendela

Jika memilih barang ini, kamu mungkin menyendiri dan kesepian.

Kisi jendela bisa menjadi simbol kecemasan dan depresi.

Tangga

Tangga melambangkan keinginanmu untuk mencapai tujuan dan upaya yang telah kamu lakukan.

Ada satu anak tangga rusak menunjukkan hambatan yang yang akan kamu hadapi.

Kardus

Kardus mewakili kepribadianmu, dimana wadah ini bisa menyembunyikan sesuatu dari orang lain.

Begitu juga dirimu.

Kamu paling tahu apa yang kamu sembunyikan.

Sapu

Sapu menunjukkan keinginanmu untuk memiliki hubungan dekat dan intim dengan seseorang yang kamu cintai.

Kursi rusak

Apakah kamu memilih kursi rusak?

Ini berarti kamu stres, lelah, merasa tidak stabil, dan perlu istirahat.

Cermin pecah

Cermin melambangkan bagaimana kita meilhat diri sendiri.

Tapi, karena cermin itu rusak, bisa jadi pertanda kamu sedang mengalami konflik batin.

Akibatnya, kamu merasa buruk tentang diri sendiri.

Penjepit/tang

Barang ini adalah simbol penindasan.

Kamu dipaksa membuat pilihan dan keputusan penting.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)