Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sinopsis While You Were Sleeping Episode 4, Tayang Jumat 19 Juni 2020 di Indosiar pukul 21.00 WIB

Sinopsis Drama Korea While You Were Sleeping Episode 4, Tayang Jumat 19 Juni 2020 di Indosiar pukul 21.00 WIB

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sinopsis While You Were Sleeping Episode 4, Tayang Jumat 19 Juni 2020 di Indosiar pukul 21.00 WIB
SBS
While You Were Sleeping - Sinopsis Drama Korea While You Were Sleeping Episode 4, Tayang Jumat 19 Juni 2020 di Indosiar pukul 21.00 WIB 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sinopsis drama Korea While You Were Sleeping episode 4, Hong Joo memberikan semangat pada Jae Chan.

Drama Korea While You Were Sleeping menggantikan slot penayangan Legend of The Blue Sea di Indosiar.

While You Were Sleeping dapat disaksikan setiap hari di Indosiar pukul 21.00 WIB.

Serial drama ini dibintangi oleh aktor papan atas Lee Jong Suk dan Bae Suzy.

Baca: Sinopsis While You Were Sleeping Episode 2 Tayang Rabu, 17 Juni 2020 di Indosiar Pukul 21.00 WIB

Baca: Sinopsis While You Were Sleeping Episode 2 Tayang di Indosiar Pukul 21.00 WIB Rabu 17 Juni 2020

Awas spoiler! Artikel ini berisi sinopsis lengkap While You Were Sleeping episode 4.

Mimpi buruk Han Woo-Tak ketika itu dia sedang bersama rekan kerjanya Oh Kyung-Han, yang makan melihat insiden berbahaya.

Ketika SoYoon memutuskan untuk melukai tangannya tetapi dicegah oleh Hong Joo dan berakibat tangan, dia berlubang hingga berdarah.

Berita Rekomendasi

---

Saat sedang berdua dengan Hong Joo, So Yoon mengatakan kalau dia tidak bisa hidup tanpa ibunya, tapi ia bisa hidup tanpa piano.

Hal ini terdengar ibunya yang melihat mereka sedang mencuci piring.

Mereka berdua terus saja bertengkar seperti anak kecil.

---

Setelah selesai, Jae Chan mengatakan ke Han Woo-Tak kalau ini pasti bukan sekadar kebetulan semata.

Mereka melanjutkan pembicaraan ke mini market.

Han Woo-Tak mengatakan kalau dia memimpikan kejadian itu di mimpinya.

Tak lama kemudian Hong Joo datang. Mereka bertiga penasaran apa penyebab hal ini.

Sementara itu Hong Joo sendiri telah memimpikan hal ini sejak lama.

---

Hong Joo memberikan semangat pada JaeChan

Hong Joo membangunkan dia. Sesampainya, Jae Chan kesal karena merasa diikuti Hong Joo, tetapi dia mengatakan alasannya.

Jika tidak lakukan hal ini, dia akan terlambat dan dimarahi oleh bosnya.

Di mimpinya ia juga melihat Jae Chan kalah, tetapi itu tidak ia ceritakan kepadaya.

Hong Joo justru memberikan dia semangat.

---

Di sisi lain, Jae Chan sedang berlatih menghadapi Park Jun Mo dan Yoo Bum.

Ia tak sadar kalau kaca itu bisa terlihat dari luar dan sedang diperhatikan oleh rekan-rekan lainnya.

Mereka semua berpendapat kalau Jae Chan tidak akan dapat membuat Park Jun Mo diadili.

---

Saat yang sama Yoo Bum dengan Park Jun Mo datang.

Awalnya Jae Chan sulit mempercayai Penmyidik Choi Dam-Dong karena ia terlihat dekat sekali dengan Yoo Bum.

Akhirnya ia meminta penyidik Pak Choi melakukan tugasnya agar menang dalam kasus ini.

---

Setelah melakukan interogasi panjang dan keterangan para saksi.

Yoo Bum tetap mengelak dan mengatakan kalau Dia menganiaya istrinya.

Akhirnya sesuatu kecurigaan muncul, yakni penyangkalan setelah istrinya pingsan ketika kejadian itu terjadi Pak Park JunMo selalu mengatakan “tidak melakukannya“.

---

Akhirnya Park Jun Mo mengaku kalau Dia dipaksa oleh Pengacara Yoo Bum untuk tetap kekeh pada pendiriannya.

Tetapi Jaksa Jung Jae Chan mengancam jika dia terus berbohong dengan bukti palsu hal ini akan merugikannya.

Park Jun Mo juga mengatakan kalau semua bukti telah dipalsukan oleh pengacaranya.

---

Shin Hee-Min memanggil Jae Chan dan mereka membicarakan masih terkait kasus Park JunMo.

Setelah ini fia bisa menghubungi pengacara kenalannya untuk menangani hak properti yang Park Jun Mo sembunyikan.

Selain itu Shin Hee-Min juga menirukan gaya Jae Chan saat latihan di ruangan itu, membuat Jae Chan menjadi malu.

---

Setelah menunggu lama, Hong Joo pergi dan mencarinya di kedai kopi biasa ia ketemu.

Tak lama kemudian Jae Chan turun dari bus dan salah mengenali orang.

Dia juga pergi ke kedai itu, sama-sama menanyakan tentang gadis yang datang setiap hari.

---

Jae Chan dan Hong Joo bertemu seperti saat mimpi sebelumnya

Mereka berdua sama-sama belum bertukar nomor ponsel.

Jae Chan akhirnya melihat Hong Joo dan mengikutinya.

Akhirnya Hong Joo memberikan kartu namanya.

Jae Chan kembali kelupaan membawa celemek makanan restoran Hong Joo, lalu dia membantunya melepaskan itu.

---

Flash back, ternyata saat di bus JaeChan tertidur dan berkata “Terima kasih” di awal tadi dia memimpikan kejadian yang sama seperti Hong Joo.

Saat di dalam mimpinya mereka berciuman satu sama lain.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas