Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Mengenal Sinyal atau Tanda Isyarat Tangan Pesepeda, Mulai Tanda Berbelok hingga Tanda Bahaya

gambaran sinyal tangan pesepeda yang umum digunakan untuk memberitahu rombongan pesepeda lain agar bersepeda lebih nyaman dan aman di jalanan

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Mengenal Sinyal atau Tanda Isyarat Tangan Pesepeda, Mulai Tanda Berbelok hingga Tanda Bahaya
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Tren bersepeda di kalangan warga perkotaan pada masa pandemi corona meningkat drastis. Selain trend gaya hidup buming sepeda juga banyak memberikan manfaat positif seperti untuk mengendalikan atau menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, mencegah diabetes, mengurangi resiko kanker, meningkatkan kekuatan imun tubuh dan mengurangi stres. Ilustrasi - Mengenal Sinyal atau Tanda Isyarat Tangan Pesepeda, Mulai Tanda Berbelok hingga Tanda Bahaya. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM - Simak daftar sinyal atau tanda isyarat tangan pesepeda saat di jalan raya, mulai dari berbelok hingga peringatan bahaya.

Akhir-akhir ini banyak masyarakat memilih bersepeda saat pergi ke suatu tempat atau sekedar untuk berolahraga.

Namun untuk bersepeda tidak boleh asal, ada beberapa sinyal tangan yang bisa digunakan agar pengguna jalan lain mengerti maksud dari pesepeda.

Semisal sinyal tangan yang menunjukan niat untuk berbelok.

Tren bersepeda di kalangan warga perkotaan pada masa pandemi corona meningkat drastis. Selain trend gaya hidup buming sepeda juga banyak memberikan manfaat positif seperti untuk mengendalikan atau menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, mencegah diabetes, mengurangi resiko kanker, meningkatkan kekuatan imun tubuh dan mengurangi stres. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Tren bersepeda di kalangan warga perkotaan pada masa pandemi corona meningkat drastis. Selain trend gaya hidup buming sepeda juga banyak memberikan manfaat positif seperti untuk mengendalikan atau menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, mencegah diabetes, mengurangi resiko kanker, meningkatkan kekuatan imun tubuh dan mengurangi stres. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Sinyal tangan juga bisa digunakan untuk memberitahu pesepeda lain tentang bahaya yang ada di perjalanan.

Ada beberapa sinyal tangan yang umum digunakan para pesepeda.

Baca: Harga Sepeda Lipat Brompton Juli 2020: Brompton B75 Diijual Mulai Rp 30 Juta, Ini Spesifikasinya

Namun, jika Anda berkendara dengan grub, disarankan untuk mendiskusi sinyal tangan yang akan digunakan.

Berita Rekomendasi

Berikut gambaran sinyal tangan pesepeda yang umum digunakan, dikutip dari bicyclensw.org.au.

Tanda tangan pesepeda
Sinyal tangan pesepeda (blog.mapmyrun.com)

Berikut penjelasan masing-masing tanda atau sinyal yang dikutip dari mapmyrun.com.

Baca: Harga Sepeda Polygon Bulan Juli, Lengkap dengan Spesifikasi Polygon Strattos S2

- Belok Kiri (Turn Left)

Rentangkan lengan kiri menjauh dari tubuh hingga setinggi bahu.

Sinyal ini digunakan sebagai tanda bahwa Anda akan berbelok kiri.

- Belok Kanan (Turn Right)

Rentangkan lengan kanan menjauh dari tubuh hingga setinggi bahu.

Sinyal ini digunakan sebagai tanda bahwa Anda akan berbelok kanan.

Baca: Harga Sepeda Polygon di Bawah Rp 5 Juta, Seri RAYZ ONE Rp 3,6 Jutaan dan PREMIER 5 Rp 4,5 Jutaan

- Berhenti (Stop)

Sinyal stop bisa dengan mengangkat satu tangan di atas kepala.

Ini memberi maksud bahwa Anda akan berhenti.

- Pelan-pelan (Slow Down)

Saat bersepeda dan menemui keadaan tertentu, lebih baik mengingatkan seorang yang ada di belakang untuk mengurangi kecepatan.

Untuk memberi sinyal bahwa Anda berencana untuk mulai melambat, rentangkan tangan dengan telapak tangan ke bawah.

Gerakkan tangan Anda ke atas dan ke bawah.

- Berikan Jalan (Give Way)

Ini tanda untuk membiarkan pengendara di belakang untuk mendahului Anda.

Rentangkan tangan dengan telapak tangan ke atas.

Gerakkan telapak tangan Anda dari bawah dan ke atas.

Baca: 5 Hari Naik Sepeda dari Klaten Demi Ketemu Baim Wong, 2 Permintaan Pria Ini Buat Baim Syok: Beneran?

- Ada Lubang (Road Hazard Potholes)

Lubang yang tidak terlihat berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Jika Anda bersepeda bersama kelompok, beritahu pengendara belakang Anda dengan menunjuk lubang atau penghalang lainnya.

- Ada Serpihan

Kotoran, kerikil, pasir, atau puing-puing longgar lainnya di jalan yang mungkin menyebabkan Anda kehilangan daya tarik harus ditandai untuk semua pengendara sepeda tambahan.

Meskipun ada dua variasi untuk sinyal ini, Anda harus selalu mengulurkan tangan Anda di sisi puing-puing yang longgar. 

Dengan lengan terentang, Anda bisa menggoyangkan jari atau melambaikan tangan ke samping, telapak tangan ke bawah.

-Bahaya Mendekat

Meskipun agak sulit untuk memberi sinyal, Anda harus memperingatkan pengendara sepeda di belakang tentang mobil yang diparkir atau pintu mobil terbuka.

Untuk memberi sinyal bahaya yang mendekat, tempatkan satu lengan (gunakan lengan yang berada di sisi yang sama dengan bahaya) di belakang Anda dan arahkan ke arah yang di belakang perlu bergerak.

Misalnya, jika ada mobil yang diparkir di sisi kanan jalan yang menghalangi jalan, letakkan tangan kanan di belakang dan arahkan ke kiri.

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas