Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Puasa Arafah dan Artinya: Bisa Diucapkan Secara Lisan atau Cukup Dibaca dalam Hati

Bacaan Niat Puasa Arafah Sunah Dzulhijjah, Tarwiyah, Jelang Idul Adha 2020 Lengkap dengan latin dan terjemahannya serta tanggal pelaksanaannya

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Niat Puasa Arafah dan Artinya: Bisa Diucapkan Secara Lisan atau Cukup Dibaca dalam Hati
https://www.freepik.com/
Niat puasa Arafah 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagaimana prinsip ibadah lainnya, untuk menjalankan ibadah puasa Arafah harus dimulai dengan berniat.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum, niat puasa Arafah ini dapat diucapkan secara lisan maupun cukup dibaca dalam hati.

Adapun niat puasa Arafah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Baca: Keutamaan Puasa Dzulhijjah,Tarwiyah, dan Arafah, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa

Puasa Arafah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah memiliki sejumlah keutamaan bagi yang menjalankannya.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan hadis Rasulullah yang berbunyinya:

"Dapat menebus dosa setahun yang lalu dan yang akan datang," (hadis riwayat Muslim).

Dalam hadis lain Rasulullah bersabda:

"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang." (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhari dan Turmudzi).

Menurut Maksum, dua hadis di atas merupakan kabar gembira untuk umat Islam.

"Jika kita yang penuh dosa ini mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkap kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah."

"Dan ini kemurahaan yang benar-benar diberikan Allah yang patut kita syukuri dengan tak melewatkannya begitu saja," kata Maksum dalam bukunya.

Baca: Resep Bumbu Gulai Tikungan yang Praktis dan Bisa Dicoba saat Idul Adha 2020

Berikut kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1441 H:

1 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020

2 Dzulhijjah = Kamis, 23 Juli 2020

3 Dzulhijjah = Jumat, 24 Juli 2020

4 Dzulhijjah = Sabtu, 25 Juli 2020

5 Dzulhijjah = Minggu, 26 Juli 2020

6 Dzulhijjah = Senin, 27 Juli 2020

7 Dzulhijjah = Selasa, 28 Juli 2020

8 Dzulhijjah = Rabu, 29 Juli 2020

9 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juli 2020

Baca: Ibadah Haji Dimulai 29 Juli 2020, Khotbah Wukuf Disiarkan dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

HARAM PUASA:

10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020

11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020

12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020

13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020

Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Rabu, 29 Juli 2020

Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Kamis, 30 Juli 2020

Idul Adha 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020

Sementara itu, tanggal 1-3 Agustus 2020 adalah hari Tasrik.

Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas