Stok Daging Melimpah di Hari Raya Idul Adha, Simak Tips Menyimpannya Agar Tetap Segar
Supaya daging tetap awet, penyimpanan daging harus dilakukan dengan tepat supaya daging tetap segar dan tidak bau.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat Hari Raya Idul Adha, stok daging kambing dan daging sapi biasanya melimpah dan tak mungkin dimasak semuanya.
Supaya daging tetap awet, penyimpanan daging harus dilakukan dengan tepat supaya daging tetap segar dan tidak bau.
Chef Stefu Santoso, Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group membagikan tips penyimpangan daging kambing. Pertama, simpan di suhu tiga sampai lima derajat.
"Daging kurban kalau disimpan dalam jangka waktu lama perlu suhu sekitar tiga sampai lima derajat celcius. Butuh waktu kurang lebih 18 hari supaya jadi lembut dalam kapasitas yang maksimal," kata Chef Stefu saat kulwap bersama media beberapa waktu lalu.
Baca: Membandingkan Kandungan Kolesterol Daging Kambing dan Daging Sapi, Mana Lebih Sehat?
Kalau daging sudah sempat ditaruh di lantai dan sudah dipotong-potong sebaiknya daging dicuci dulu sebelum disimpan di kulkas.
Lalu simpan di plastik atau media lainnya yang kedap udara untuk menghindari bakteri yang menempel saat kulkas sedang dibuka.
Baca: Alasan untuk Tidak Kalap Santap Makanan di Hari Raya Idul Adha
"Kalau simpan dalam plastik kemudian di vakum. Tujuannya untuk menghindari kontaminasi bakteri," ungkap Chef Stefu.
Kalau dibekukan atau disimpan di kulkas bagian freezer dan menggunakan media yang kedap udara, daging kambing bisa disimpan hingga tiga bulan.
"Kalau tidak mau aging langsung disimpan beku tidak masalah. Penyimpanan beku bisa bertahan 2-3 bulan meskipun sebenarnya bisa lebih dari itu," pungkas Chef Stefu.
