Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Mengenal Baju Adat Suku Sabu NTT yang Dikenakan Presiden Saat Pidato Kenegaraan di MPR

Pakaian adat khas suku Sabu NTT dipilih Presiden Joko Widodo sebagai kostum yang dikenakannya saat Sidang Tahunan MPR

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Mengenal Baju Adat Suku Sabu NTT yang Dikenakan Presiden Saat Pidato Kenegaraan di MPR
kolase/instagram/Antara
Pakaian adat khas Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dipilih Presiden Joko Widodo sebagai kostum yang dikenakannya saat Sidang Tahunan MPR di Komplek Parlemen Senayan Jakarta Jumat (14/8/2020). 

Selain itu, masih ada ikat kepala yang terbuat dari emas kalung mutisalak, sabuk berkantong, dan perhiasan kalung dan leher.

Sedangkan untuk baju adat NTT suku sabu khusus wanita berupa kebaya dan kain tenun. Kain tenun atau pending ini merupakan sarung yang diikat dipinggang.

Beragam Motif Tenun Sabu 

Tenunan sabu ternyata memiliki beragam motif.

Ada istilah bervariasi untuk menyebut pembagian motif tenun yang dipatenkan secara turun temurun sampai sekarang menurut kedua perempuan.

Muji Babo dan keturunannya menulis sejarah hidup mereka melalui sarung yang biasa disebut sarung pukul (ei raja), sarung mayang besar (hubi ae), atau motif besar (hebe ae). Motif–motif yang diciptakan dan dimiliki oleh keturunan Muji Babo adalah:

Muji Babo dan keturunannya menulis sejarah hidup mereka melalui sarung yang biasa disebut sarung pukul (ei raja), sarung mayang besar (hubi ae), atau motif besar (hebe ae). Motif–motif yang diciptakan dan dimiliki oleh keturunan Muji Babo adalah:

Berita Rekomendasi

1. Motif Pudilla

2. Motif Robo

3. Motif Dula

4. Motif Kobe Morena

5. Motif Piri Ga Lena

6. Motif Kobe Molai

7. Motif Kae Hoge

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas