TRIBUNNEWS.COM - Menurut penelitian dalam Science Direct  tahun 2019, mandi air panas sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.

Orang Jepang melakukan kebiasaan ini selama turun-temurun.

Mereka juga menemukan banyak alasan lain untuk mandi malam.

Berikut alasan orang Jepang lebih suka mandi malam daripada mandi di pagi hari, dilansir Brightside.me :

1. Orang Jepang memiliki ritual mandi yang lama

Saat mandi, orang Jepang mengikuti ritual khusus yang terdiri dari beberapa langkah.

Pertama, mereka masuk ke kamar mandi untuk membersihkan semua debu dan keringat.

Setelah itu, mereka berendam lama di bak mandi.

Biasanya, orang Jepang menambahkan teh hijau dan ramuan lain yang berbeda ke dalam air.

Tujuannya, untuk membuat tubuh rileks, membersihkan kulit, dan menyegarkan pikiran.

Orang Jepang juga berhati-hati dalam memilih suhu air.

Penting untuk menentukan suhu air yang membuat mereka nyaman.

Suhu air mandi biasanya tidak melebihi 40 derajat Celcius.

Sebab, air yang terlalu panas dapat menyebabkan hilangnya kelembapan dan pori-pori terbuka.

2. Mengikuti tradisi lama

Pada abad ke-19, tidak ada air panas atau pemanas dalam ruangan di rumah-rumah Jepang.

Jadi, orang Jepang harus merebus air panas dulu untuk mandi.

Ini adalah proses yang sangat memakan waktu.

Sehingga, kebiasaan mandi di malam hari sudah menjadi tradisi lama keluarga.

3. Orang Jepang sering mengunjungi pemandian umum atau pemandian air panas

Pemandian umum air panas populer di Jepang.

Orang-orang dari berbagai usia datang ke sana tidak hanya mandi.

Mereka juga bersantai dan menghabiskan waktu dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan, setelah melewati hari yang penat.

Bisa dibilang, mandi di pemandian umum adalah hiburan.

Pada malam hari, biasanya hanya sedikit orang yang pergi ke pemandian.

Itu memungkinkan orang Jepang untuk menyendiri dan relaksasi.

4. Tidak punya cukup waktu di pagi hari

Orang Jepang benar-benar pecandu kerja.

Dilansir theatlantic.com, sekitar 4,5 juta pekerja penuh waktu di Jepang memiliki pekerjaan sampingan.

Mereka rata-rata bekerja antara 6-14 jam tambahan setiap minggu.

Selain itu, orang Jepang juga dikenal dengan kebiasaan tepat waktu.

Jika datang terlambat bahkan hanya beberapa menit, orang tersebut bisa dicap negatif.

Oleh karena itu, di pagi hari, orang Jepang tidak memiliki satu menit pun waktu untuk mandi.

5. Mengandalkan cuaca

Musim panas di Jepang sangat menggerahkan dan lembab.

Sebagian besar warga di sana tidak menggunakan mobil, tetapi transportasi umum.

Alhasil, mereka merasakan pengaruh cuaca terhadap diri mereka sepenuhnya.

Warga Jepang tidak akan merasa baik tanpa mandi lama di penghujung hari.

Di musim dingin, rumah orang Jepang sangat dingin.

Kebanyakan dari mereka tidak memiliki udara sentral dan panas.

Mereka cenderung pergi ke kamar mandi sebelum tidur.

Tidak hanya untuk mandi, mereka juga menghangatkan diri di dalam kamar mandi.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)