TRIBUNNEWS.COM - Mungkin terdengar sepele, tapi sudah tepatkah ukuran bra yang kamu pakai saat ini?

Jangan diremehkan, mengetahui ukuran bra secara pasti sangat penting bagi kenyamanan dan kesehatan payudara.

Beberapa, atau bahkan sebagian besar wanita barangkali tak mengetahui secara pasti ukuran branya.

Sebagian dari mereka hanya menerka-nerka atau mencoba satu persatu bra yang ada di toko dan membeli satu yang dirasa pas dengan ukuran payudara.

Saat kamu memilih bra dengan cara semacam itu, beberapa masalah mungkin akan kamu alami.

Seperti tali yang sering melorot, merasa sesak karena lingkar yang tidak pas, cup yang berkerut, pengait yang mudah lepas, hingga cup yang menyingkap ke atas saat kamu mengangkat tangan.

Jika kamu mengalami masalah-masalah yang tersebut di atas, sudah pasti kamu memilih ukuran bra yang salah.

Baca: 8 Tips Atasi Permasalahan Kesehatan Mata: Istirahat Cukup hingga Berhenti Merokok

Baca: Tak Disangka, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Jus Bayam Bagi Kesehatan Tubuh

Daripada menerka-nerka ukuran bra dan terjadi kesalahan, lebih baik lakukan penghitungan dengan rumus yang akurat dan pas.

Berikut adalah cara yang tepat untuk menentukan ukuran bra, dirangkum Tribunnews.com dari Realsimple.com.

Langkah Pertama: Tentukan Ban atau Lingkar Bawah

Pertama kali, tentukan ban atau lingkar bawah bra.

Lakukan pengukuran ini menggunakan pita meter.

Caranya, lingkarkan pita meter di bagian bawah payudara.

Pengukuran lingkar ini harus sangat pas atau singset, jangan sampai kendor.

Lihat angka yang tertera, jika angkanya genap, tambahkan 4 inci.

Baca: Manfaat Kesehatan Jamur Tiram: Mengurangi Kadar Kolesterol hingga Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Baca: Ngebet Santap Makanan Asin Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Kesehatan, Apa Saja Itu?

Jika angka yang tertera ganjil, tambahkan 5 inci.

Ukuran ban adalah jumlah dari perhitungan ini.

Jadi jika ukuran lingkar bawah payudara 32 inci, ukuran banmu adalah 36.

Jika ukuran lingkar bawah payudaramu 33 inci, ukuran banmu adalah 38.

Langkah Kedua: Ukur Lingkar Payudara

Setelah mengukur lingkar bagian bawah payudara, hitunglah lingar payudara.

Caranya, lingkarkan pita meter di puncak payudara atau bagian terbesar payudara.

Tentukan hasil dari bilangan bulat terdekat.

Langkah Ketiga: Hitung Ukuran Cup

Setelah mengetahui ukuran lingkar ban dan lingkar payudara, kamu bisa menentukan ukuran cup bra yang tepat.

Caranya, kurangkan lingkar payudara dengan lingkar ban (bawah payudara).

Baca: Edukasi Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi Bagi Para Remaja Masih Dianggap Tabu

Baca: Jangan Abaikan, Ternyata 5 Kebiasaan Memasak Ini Bisa Membahayakan Kesehatan

Beginilah rumusnya:

Lingkar payudara - lingkar ban = ukuran cup bra

Contoh:

37 inci (lingkar payudara) - 34 inci (lingkar ban) = 3 inci.

Berikut adalah tabel untuk menentukan ukuran cup.

Jika hasil penghitungan cup adalah 3 inci, maka ukuran cup adalah C.

Jadi berdasarkan contoh di atas, ukuran bra yang tepat adalah 34C.

Cara Memastikan Ukuran Bra Sudah Tepat

Meski kamu telah menemukan ukuran bra yang tepat dengan penghitungan tepat, kamu perlu memastikannya.

Berikut adalah cara memastikan bahwa ukuran bra yang kamu hitung telah benar.

- Tekuk ke depan di pinggang, lalu selipkan bra dan kaitkan.

Ini memastikan payudaramu sepenuhnya berada di dalam cup.

- Sesuaikan ban. Bagian belakang bra harus sejajar dengan bagian depan.

- Pastikan bra tidak terlalu longgar. Kamu harus dapat menggeser hanya satu jari di bawah band.

- Perbaiki tali yang jatuh. Pertama, kencangkan ban, lalu perpendek tali.

- Kenakan baju yang pas di atas bra. Jika cup mengerut atau payudara membesar, kamu tidak mengenakan ukuran bra yang benar.

- Bercerminlah dari samping. Payudara harus berada di antara bahu dan siku. Jika tidak, kamu membutuhkan bra yang lebih pas.

- Jika kamu perlu menurunkan ukuran cup agar pas, naik satu ukuran ban, dan sebaliknya.

Misalnya, jika 34C terlalu besar untuk, kamu bisa pindah ke 36B.

Pilih bra yang sangat pas saat dikaitkan dengan kaitan terluar.

Saat bra mengendur seiring waktu, buat pita menjadi kencang dengan bergerak ke arah pengait yang paling ketat.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)