Dari Hobi Menyenangkan Saat Pandemi, Menanam Bunga Anggrek Bisa Jadi Inspirasi Bisnis
Menanam bunga Anggrek bisa menjadi salah satu pilihan hobi yang menyenangkan yang bisa ditekuni saat pandemi. Tak sekadar hobi biasa tapi jadi bisnis.
Editor: Anita K Wardhani
Proses perawatan anggrek jenis hybrid ini terbilang mudah, bunganya cukup cantik serta daya tahan hidupnya lama.
Yogi menjelaskan, perawatan tanaman anggrek sebenarnya agak sedikit berbeda dengan tanaman-tanaman lainnya.
Bila tanaman pada umumnya harus sering disiram air setiap hari, tanaman anggrek hanya perlu disiram air dua kali dalam seminggu.
"Jadi dalam penyiraman, kalau tanaman pada umumnya satu hari disiram dua kali, kalau tanaman anggrek itu satu minggu penyiraman cukup dua kali," kata Yogi.
"Jadi perawatannya cukup mudah untuk tanaman anggrek," kata dia lagi.
Ada Bunga Anggrek yang Wangi dan Tidak Wangi
Ada beberapa jenis bunga anggrek yang wangi dan ada beberapa jenis yang tidak wangi.
Yogi mengatakan, tidak semua jenis anggrek itu wangi, dan tidak semua jenis anggrek yang bunganya besar ataupun mekar itu bertahan lama.
"Contoh anggrek bulan, anggrek bulan pada umumnya bunganya besar dan tahan lama bisa sampai tiga bulanan lebih, itu malah cenderung tidak wangi," ucap Yogi.
Anggrek yang wangi itu ada banyak, seperti jenis dendrobium.
Jenis anggrek dendrobium, kata Yogi, itu banyak sekali yang menghasilkan aroma yang wangi.
Misal dendrobium heterocarpum yang bunganya sangat wangi, kemudian dendrobium anosmum yang dalam jarak 10 meter sampai 20 meter sudah bisa dirasakan aroma keharumannya.
"Kalau anggrek heterocarpum itu kondisi dewasa siap berbunga, itu kisaran di harga Rp 100 ribu. Itu umurnya sudah lumayan gede, kalau heterocarpum itu penanamannya di media papan pakis (cacah dan arang).
"Jadi dalam satu papan mungkin isinya sekitar 20 sampai 30 batang, itu sekitar harga Rp 100 ribu kondisi dewasa," kata Yogi.