TRIBUNNEWS.COM - Menemukan harga rumah dijual murah padahal lokasinya strategis?

Wah, Anda harus tetap waspada! Jangan sampai membeli rumah dijual murah yang ternyata bermasalah, alias 'jebakan batman’.

Maklum hari gini semua orang butuh uang tunai sehingga bisa jadi si penjual hanya ingin menjual propertinya agar cepat laku.

Nah, sebagai pembeli pun Anda harus cerdas karena setiap rupiah yang dikeluarkan ada harganya. Yuk, praktikkan tips beli rumah dijual yang aman!

Baca juga: Pasar Properti Mulai Rebound, Ditopang Vaksin dan Sentimen Pemulihan Ekonomi

1. Bujet vs lokasi

Saat berencana membeli rumah, Anda tentu sudah punya perkiraan bujet maksimal. Setelah itu carilah rumah dijual di lokasi idaman yang relatif dekat ke kantor dan nyaman untuk aktivitas harian. Malas survei langsung? Katalog rumah terlengkap bisa Anda dapatkan di DekorumaHouse.

Banyak orang tergiur rumah dijual dengan harga murah, tetapi lokasinya di ‘ujung’. Ini salah banget! Selain boros waktu, pada akhirnya biaya transportasi yang dikeluarkan kalau dihitung-hitung bakal cukup besar.

Sementara kalau melirik rumah dijual dengan lokasi strategis tentu harganya lebih tinggi dan  ukurannya mungil. Ingat, nilai jualnya akan semakin terus naik untuk bertahun-tahun mendatang! Jadi dijamin Anda nggak bakal rugi, kok.

Baca juga: Menteri PUPR Tekankan Kualitas Bangunan Rumah Subsidi Harus Laik Huni

2. Buat perbandingan

Katakanlah Anda sudah jatuh cinta kepada rumah A, nih. Nggak ada salahnya mencari pembanding rumah dijual lainnya dalam radius 1-2 km dari lingkungan sekitarnya. Dengan begitu Anda tahu pasti kelebihan dan kekurangan dari rumah incaran tadi.

Siapa tahu, nih, malah ada rumah dijual dengan harga lebih bersahabat dari bujet semula? Pokoknya harus selalu siap rencana cadangan agar tidak merasa tertipu, apalagi menyesal setelah mengeluarkan uang dalam jumlah besar.

Baca juga: Dibuka Lowongan Kerja BUMN PT. Pembangunan Perumahan Properti Untuk Lulusan S1

3. Rajin bertanya

Beli rumah dijual baru atau second selalu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika merasa tidak yakin, cari opini dari calon tetangga, deh. Cari tahu bagaimana keamanan lingkungan rumah, kondisi air atau sambungan listrik, hingga hubungan antar tetangga.

Anda pun bisa datang ke lokasi saat pagi, siang, atau malam--baik cuaca cerah atau malah hujan--sehingga mengetahui secara pasti situasi rumah idaman tersebut. Jangan asal percaya bahwa aksesnya bebas macet atau bebas banjir sesuai ucapan si penjual, ah.

4. Cek fasilitas pendukung

Fasilitas kesehatan, rumah ibadah, pasar dan pusat perbelanjaan, sarana pendidikan, atau sarana transportasi umum termasuk checklist yang harus dimasukkan ke dalam pertimbangan saat ingin membeli rumah dijual. Cek apakah semua jaraknya masuk akal?

Jangan sampai bilang dekat dengan rumah sakit, tapi ternyata butuh 15 menit untuk mencapainya. Belum lagi aksesnya macet! Bagaimana coba kalau Anda sedang menghadapi situasi darurat? Oleh karena itu, jangan malas mengeceknya, ya.

5.  Status: aman

Selanjutnya Anda juga perlu mengecek status kepemilikan rumah: apakah sudah SHM atau masih HGB, bagaimana kelengkapan surat-suratnya dan kesepakatan pembayaran, siapa yang menanggung biaya notaris untuk urusan jual-beli? Terpenting rumah dijual tidak terlibat sengketa, terutama untuk rumah second.

Hal-hal ini kesannya sepele, tetapi menyusahkan begitu penjual lepas tangan. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk membeli rumah sesuai kebutuhan juga bujet. Ibarat jodoh, nih, semuanya tidak bisa diburu-buru. Kalau memang urusan lancar, sih, tandanya rumah tersebut memang berjodoh dengan Anda.

Well, semoga bermanfaat!