Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cara Memasak Telur dengan Benar, Masak dengan Metode Rendah Kalori

Inilah cara mudah memasak telur dengan benar, gunakan metode rendah kalori, dengan panas terjaga dan durasi singkat.

Editor: tribunsolo
zoom-in Cara Memasak Telur dengan Benar, Masak dengan Metode Rendah Kalori
Tribunjualbeli.com
Telur Goreng Mata Sapi - Simak cara mudah memasak telur dengan benar, gunakan metode rendah kalori, dengan panas terjaga dan durasi singkat. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara memasak telur dengan benar, gunakan metode rendah kalori, dengan panas terjaga dan durasi singkat.

Telur merupakan bahan pangan yang sangat bergizi dan menu favorit hampir semua kalangan.

Telur mengandung sedikit kalori, protein, vitamin, lemak sehat, mineral, dan banyak senyawa sehat lainnya.

Dalam mengonsumsi telur, tentunya tidak terlepas dari cara memasaknya.

Memasak telur dengan cara yang benar, dapat membuat bahan pangan ini aman untuk dimakan karena terbebas dari bakteri berbahaya.

Beberapa metode memasak telur yang umum dilakukan adalah rebus, metode penguahan/ceplok air, panggang, goreng, dan orak-arik.

Baca juga: Cara Masak Telur Dadar Agar Hasilnya Cantik, Jangan Lupa Selalu Pakai ini Di Dapur

Baca juga: Mana yang Paling Sehat untuk Dimakan, Telur Rebus, Ceplok, atau Orak-arik?

Memasak telur memudahkan penyerapan nutrisi

Berita Rekomendasi

Studi dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) menjelaskan saat mengonsumsi telur yang sudah dimasak, tubuh akan menyerap 91% protein yang dikandung.

Sebaliknya, jika mengonsumsi telur mentah, tubuh hanya mampu menyerap 51% protein yang dikandung.

Panas membuat protein telur mengalami perubahan struktural.

Saat telur dimasak, protein mengalami pemanasan, stuktur ikatan setiap protein pecah sehingga masing-masing protein membuat ikatan baru dengan protein lain di sekitarnya.

Struktur ikatan baru ini membuat protein lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Indikator perubahan protein tersebut dapat Anda lihat saat putih dan kuning telur berubah dari gel menjadi lebih kenyal dan padat.

Contoh protein yang mengalami perubahan struktur saat dipanaskan adalah avidin.

Protein avidin ini mengikat biotin, vitamin yang berperan untuk fungsi pertumbuhan.

Pada telur mentah, avidin mengikat biotin dengan baik, padahal biotin adalah nutrisi baik bagi tubuh yang digunakan pada metabolisme gula dan lemak.

Saat telur dipanaskan, avidin mengalami perubahan struktur sehingga tidak bisa mengikat sebaik sebelumnya.

Dengan begitu, biotin mudah diserap tubuh Anda.

Ilustrasi telur rebus
Ilustrasi telur rebus (freepik.com/stockking)

Cara masak telur dengan benar

Saat memasak telur, yang perlu diperhatikan adalah penggunaan api atau suhu.

Ketika telur dimasak dengan suhu tinggi, kandungan kolesterolnya akan teroksidasi dan menghasilkan oksisterol.

Baca juga: Bisa Membuat Kurang Lezat Bahkan Menimbulkan Risiko Penyakit, Ini 4 Kesalahan Mengolah Telur

Baca juga: Kabar Baik! Telur Ayam Negeri Ternyata Punya Kelebihan dibanding Telur Ayam Kampung, Enggak Nyangka

Senyawa oksisterol dan kolesterol teroksidasi memberi efek peningkatan risiko penyakit jantung.

Menggunakan api besar atau suhu tinggi juga memiliki risiko berkurangnya jumah nutrisi di telur.

Vitamin A bisa berkurang sampai 20% jika telur dimasak dengan api besar.

Jumlah antioksidan juga berkurang saat memasak telur dengan suhu tinggi.

Selain fokus pada penggunaan api/suhu, ada beberapa opsi metode memasak telur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Apabila Anda ingin mengurangi jumlah kalori di dalam telur, idealnya telur dimasak dengan metode direbus atau bisa juga dimasak dengan metode penguahan/ceplok air.

Sementara itu, metode goreng adalah salah satu metode paling favorit dalam memasak telur.

Saat menggoreng, sebaiknya gunakan minyak yang stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi.

Dengan begitu, olahan telur tidak akan membentuk radikal bebas berbahaya bagi tubuh.

Contoh pilihan minyak ideal untuk menggoreng telur adalah minyak bunga matahari, minyak alpukat, minyak zaitun, atau minyak kelapa.

Durasi memasak telur, dalam berbagai metode, juga perlu diperhatikan.

Semakin lama durasi memasak berarti semakin panas suhu yang diterima telur, dan akibatnya semakin banyak kandungan nutrisi yang hilang dalam telur.

Memasak telur yang ideal dan sesehat mungkin adalah dengan memasak dengan metode rendah kalori, dengan panas terjaga dan durasi singkat.

Tambahkan juga sayur sebagai pelengkap masakan telur, sehingga nutrisi yang diserap tubuh semakin banyak dan baik.

(*/LLA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Masak Telur yang Paling Sehat"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas