Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

14 Manusia Langka yang Punya Anggota Tubuh Unik, Ada yang Sepertiga Bola Matanya Berwarna Abu-abu

Berikut 14 manusia langka yang mempunyai anggota tubuh unik, temasuk sepertiga bola mata yang berwarna abu-abu.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Gigih
zoom-in 14 Manusia Langka yang Punya Anggota Tubuh Unik, Ada yang Sepertiga Bola Matanya Berwarna Abu-abu
Brightside
Berikut 14 manusia langka yang mempunyai anggota tubuh unik, temasuk sepertiga bola mata yang berwarna abu-abu. 

3. Maret : Kerumunan jalak

Kerumunan jalak di Inggris.
Kerumunan jalak di Inggris. (Irish News)

Burung jalak berkumpul dalam kelompok besar dan melakukan trik-trik udara massal yang luar biasa.

Mereka bergerak serempak seolah-olah merupakan satu organisme besar, bukan seribu burung.

Menurut para ahli, formasi burung jalak tersebut bertujuan untuk bertukar informasi dan menyesatkan pemangsa dengan gerakan yang menghipnotis.

Fenomena ini terjadi di seluruh wilayah Inggris pada Januari-Maret.

4. April : Wisteria mekar

Wisteria yang bermekaran di Jepang.
Wisteria yang bermekaran di Jepang. (Pixabay)

Kamu mungkin pernah mendengar tentang festival Bunga Sakura Jepang.

Berita Rekomendasi

Namun, Sakura bukan satu-satunya bunga yang musim mekarnya istimewa bagi orang Jepang.

Selama satu bulan di musim semi, kamu dapat berjalan sembari menikmati terowongan bunga Wisteria.

Ratusan Wisteria membentuk terowongan dengan warna yang bervariasi, merah dan ungu hingga kuning dan putih.

Jika kamu ingin melihat dongeng dengan mata kepala sendiri, inilah yang kamu cari.

Mekarnya bunga Wisteria dapat ditemukan di seluruh wilayah Jepang pada pertengahan April-pertengahan Mei.

5. Mei : Kunang-kunang kawin serentak

Kunang-kunang kawin serentak di Great Smoky Mountains National Park.
Kunang-kunang kawin serentak di Taman Nasional Pegunungan Great Smoky. (Bernie Kasper/Flickr)

Koloni kunang-kunang ini hanya dapat ditemukan di beberapa tempat di Bumi.

Ribuan kunang-kunang berkumpul dan kawin bersama-sama.

Mereka menjadi tampilan yang berkilau dan menampilkan cahaya indah secara bersamaan setiap beberapa detik.

Fenomena ini hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Pegunungan Great Smoky, Amerika Serikat.

Peristiwa langka ini terjadi pada Mei-Juni.

6. Juni : Kambing memanjat pohon

Kambing yang memanjat pohon di Maroko.
Kambing yang memanjat pohon di Maroko. (Tangkapan layar Storyful/upi.com)

Kambing yang memanjat pohon merupakan fenomena nyata.

Meskipun terlihat aneh, fenomena alam ini memiliki penjelasan logis.

Kambing-kambing tidak memilih pohon secara acak untuk dipanjat.

Mereka hanya memilih pohon argan, yang buahnya masak sekitar bulan Juni.

Ketika lapar, mereka tertarik untuk memakan buah dari pohon argan.

Bahkan, terkadang satu pohon argan bisa dipanjat oleh selusin kambing sekaligus.

Fenomena ini hanya dapat ditemukan di Maroko setiap Juni.

7. Juli : Matahari tengah malam

Matahari tengah malam di Norwegia.
Matahari tengah malam di Norwegia. (Pixabay)

Matahari tengah malam adalah fenomena fantastis yang dapat kamu lihat selama musim panas.

Fenomena langka ini berada di selatan Lingkaran Antartika dan utara Lingkaran Kutub Utara.

Norwegia menjadi negara yang tepat untuk menikmati fenomena tersebut.

Matahari tengah malam terjadi saat sumbu rotasi bumi miring.

Ini menyebabkan Kutub Utara miring ke arah matahari di musim panas.

Hal tersebut menciptakan efek luar biasa yang hanya bisa kamu lihat di area Norwegia.

Fenomena ini terjadi selama beberapa minggu di musim panas.

Pada saat itu, matahari tidak pernah terbenam.

8. Agustus: Danau Osoyoos yang bertutul

Danau Osoyoos.
Danau Osoyoos. (Instagram localites.co)

Di bulan-bulan musim panas, ketika suhu panas, danau ini berubah warna dan bentuk.

Saat air menguap, terlihat formasi lingkaran berwarna-warni dari garam dan mineral lainnya di dasar danau.

Formasi tersebut membuat semuanya terlihat seperti pola kulit macan tutul.

Di musim panas, danau bisa menjadi putih sepenuhnya.

Fenomena langka ini hanya dapat ditemukan di British Columbia, Kanada, pada Juli-Agustus.

9. September: Danau Garam Yuncheng

Danau garam Yuncheng yang berwarna-warni.
Danau garam Yuncheng yang berwarna-warni. (China Daily/IC)

Air danau Yuncheng, Cina, dapat menunjukkan spektrum penuh warna dari hijau dan kuning hingga merah tua dan magenta.

Itu semua terjadi berkat berbagai ganggang yang mekar di danau.

Danau garam Yuncheng selalu terlihat spektakuler.

Namun, periode terbaik untuk melihatnya adalah di musim gugur, ketika warnanya paling cerah.

10. Oktober: Pelangi air Cano Cristales

Pelangi air di Cano Cristales, Kolombia.
Pelangi air di Cano Cristales, Kolombia. (Instagram @mariocarjaval)

Cano Cristales merupakan pemandangan menakjubkan lainnya yang disebabkan oleh ganggang yang bermekaran.

Cano Cristales adalah sungai di Kolombia yang terlihat seperti pelangi cair yang dapat menampilkan berbagai warna, dari hijau, merah, biru, dan hitam.

Pemandangan ini dapat dinikmati pada Mei-Desember.

Namun, warna-warna paling cerah dapat dilihat pada musim gugur.

Bulan terbaik untuk menyaksikan fenomena alam ini adalah Oktober dan November.

11. November : Gurun Atacama yang berbunga

Gurun A
Gurun Atacama di Chili yang berbunga. (Instagram @artenortechile)

Pasir, pasir di mana-mana.

Inilah yang sebagian besar kita bayangkan ketika mendengar kata "gurun".

Namun, berbeda halnya dengan gurun Atacama.

Gurun ini terletak di Chili, Amerika Selatan.

Meskipun gurun Atacama sangat kering, tempat ini bisa berubah menjadi padang bunga setelah hujan lebat.

Fenomena alam ini hanya terjadi setiap 4 atau 5 tahun, pada September-November.

Terakhir kali, fenomena langka tersebut terjadi pada 2017.

12. Desember : Batu bergerak

Batu bergerak di Death Valley.
Batu bergerak di Death Valley. (Wikimedia Commons)

Batu-batu di Death Valley (Lembah Kematian), California, AS, terkadang tampak meluncur sendiri melintasi daerah yang sepi.

Mereka bergerak sendiri tanpa ada yang menarik atau menggerakkan.

Bagaimana itu bisa terjadi?

Batuan tersebut telah dipelajari sejak 1900-an.

Para ilmuwan percaya, pergerakan aneh batu-batu ini adalah hasil dari keseimbangan sempurna antara air, es, dan angin yang terjadi di bulan-bulan musim dingin.

Lapisan es tipis terbentuk di bawah batu dan mendorongnya ke depan, seiring dengan angin yang bertiup.

Fenomena ini terjadi pada Desember-Februari.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas