TRIBUNNEWS.COM - Pasca melahirkan, seorang perempuan mengalami perubahan yang signifikan baik pada tubuhnya maupun hidupnya. Tubuh yang masih lelah pasca melahirkan, namun dituntut untuk segera hadir bagi sang buah hati. Tidak jarang ibu baru merasakan sedih, lelah berlebihan, terisolasi, sampai depresi.

Setidaknya 22,4% ibu di Indonesia mengalami depresi pasca melahirkan (Edwards et al., 2006, p. 71). Keinginan untuk mendapatkan dukungan dan pengertian dari sekitar merupakan salah satu harapan besar dari seorang ibu baru untuk bisa lebih mudah menghadapi fase transisi tersebut.

Berangkat dari pengalaman pribadi, Naninda Pangestuti, 29 tahun, memulai sebuah bisnis bernama Happiest smile (@happiestsmile.id). Sebuah self-care box yang berisi keperluan ibu untuk merawat diri dan memiliki momen berkualitas dengan dirinya.

“Aku pernah mengalami burnout dan merasa kehilangan diri. Untungnya aku memiliki hobi menulis. Dari situ, aku mulai melakukan journaling sebagai media aku merawat diri. Aku merasa terbantu sekali. Aku merasa ibu lain pun perlu memiliki media untuk mereka menenangkan diri dan mengambil jeda dari segala aktivitasnya,” jelas Ibu Naninda yang memiliki misi ingin membantu menjaga kesehatan mental ibu melalui bisnisnya.

Bisnis yang menjadi mimpinya ini lahir sebagai hasil belajarnya di program belajar bisnis Ibu Punya Mimpi. Sebuah wadah belajar juga komunitas bagi para ibu yang ingin mengembangkan diri dan juga bisnisnya secara online.

Dengan berbekal latar belakang sebagai digital designer, ia pun sedang membangun sebuah platform digital agar para ibu lebih mudah memahami kebutuhan dirinya dan mendapatkan self-care box yang sesuai dengan kebutuhannya.

Dengan ide dan keberaniannya, Ibu Naninda bersama Happiest Smile (@happiestsmile.id), memenangkan kompetisi digitalisasi bisnis pada Festival Mimpi Ibu 2020, Desember silam. Misi mulia ini terus akan berlanjut, Ibu Naninda berharap bisa terus menghadirkan senyuman terindah untuk para ibu, penghangat keluarga.

Tentang Ibu Punya Mimpi

Ibu Punya Mimpi diinisasi oleh dua orang ibu yaitu Marisa Paramita dan Fathya Artha Utami sejak April 2020. Saat ini Ibu Punya Mimpi memberikan dukungan berupa forum online bernama Ruang Mimpi Ibu, program beasiswa belajar bisnis untuk ibu, dan program akselarasi untuk bisnis ibu. Sudah 1500 lebih ibu tergabung dalam komunitas ini. Ke depannya, Ibu Punya Mimpi akan terus mengembangkan alat bantu lainnya untuk mendukung para ibu terus berani mewujudkan mimpinya memiliki bisnis.(*)