Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Silken Tahoo Curi Perhatian Penikmat Kembang Tahu Saat Imlek

Banyak sekali kuliner khas Tionghoa yang menarik untuk dicoba dan ditawarkan sebagai menu hotel resto kafe (horeka).

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Silken Tahoo Curi Perhatian Penikmat Kembang Tahu Saat Imlek
ist
Hadir Pioner, silken tahoo yang mencuri perhatian penikmat kembang tahoo saat Imlek 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia merupakan negara dengan berbagai macam suku, ras dan budaya, yang ramah toleransi termasuk kepada penduduk keturunan Tionghoa.

Perayaan Imlek seperti halnya momen Natal dan Lebaran, dapat dinikmati berbagai kalangan.

Kondisi pandemi tidak mengurungkan niat masyarakat Indonesia menyambut tahun baru China atau Imlek di tanggal 12 Februari 2021.

Banyak sekali kuliner khas Tionghoa yang menarik untuk dicoba dan ditawarkan sebagai menu hotel resto kafe (horeka).

Baca juga: Kue Mochi, Hidangan Tradisional Paling Ditunggu Saat Imlek

Baca juga: Alasan Menu Ikan yang Disajikan Utuh Wajib Ada di Perayaan Imlek

Namun meski banyak peminatnya, kuliner tradisional mempunyai kelemahan, yaitu tidak bisa dinikmati setiap saat karena proses pembuatannya yang lama dan rumit serta kurangnya kemauan maupun kemampuan masyarakat untuk melestarikannya.

Kembang tahu atau kembang tahoo alias Ta Hwa yang dikenal sebagai wedang tahok adalah hidangan penutup berbahan asli kedelai dengan kuah jahe yang disajikan hangat merupakan kuliner tradisional dari akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia.

Si kecil jadi makin suka sayur jika sudah mencicipi Sayur Bening Bayam Kembang Tahu
Si kecil jadi makin suka sayur jika sudah mencicipi Sayur Bening Bayam Kembang Tahu (Sajian Sedap)
Berita Rekomendasi

Fasichah Tia Nur sebagai Manager Marketing CV Sinarfood Healthindo mengatakan Kembang tahoo banyak diminati namun mulai langka didapatkan sehingga mendorong CV Sinarfood Healthindo sebagai manufacture food and beverage innovation solution yang berkomitmen untuk melestarikan kuliner tradisional meluncurkan Silken Tahoo sebagai Pioner kembang tahoo instan.

"Silken Tahoo disambut sebagai solusi bagi horeka untuk menyediakan menu yang menjadi incaran masyarakat dengan mudah praktis dan tidak beresiko," tambah Iva.

Bekerjasama dengan The Sunan Hotel dalam event Chinesse Dessert Festival bertajuk Sanghai Story untuk mengangkat kuliner tradisional sebagai menu Imlek peluncuran Silken Tahoo juga dijadwalkan dengan standar protokol kesehatan mengundang perwakilan komunitas kuliner, pemerhati budaya, blogger dan influencer Kota Solo dan sekitarnya di tanggal 14 Februari 2021 bertepatan dengan hari kasih sayang.

Silken Tahoo juga bisa dinikmati di Mang Engking Solo, Xin-Xin Resto, Grandma’s Recipe serta horeka lainnya.

Di era yang serba praktis Silken Tahoo adalah jawaban untuk kamu tetap dirumah saja dan menikmati wedang tahoo.

Silken Tahoo dibuat tanpa pewarna dan bahan pilihan melalui kelembutan niat untuk mewujudkan hangatnya keberagaman Indonesia.

Silken Tahoo tersedia dengan 2 varian kuah yaitu kuah jahe dan sup krim, saat ini baru 1 varian yang diluncurkan yaitu kuah Jahe.

Varian ini sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga sebagai penghangat suasana maupun dipasarkan kembali karena tidak hanya dikenal dari kalangan Tionghoa tetapi juga menyatu bagi masyarakat Indonesia.

Silken Tahoo sangat cocok dinikmati di musim penghujan sebagai penghangat tubuh dan telah mendapatkan sertifikasi halal MUI dan BPOM dan dapatkan Silken Tahoo hanya dengan Rp 24.000,-/box (porsi) di Shopee & Tokopedia SFH Factory atau order via WA 0813-1798-8800.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas