Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa tidak aman (insecure) memang sering dirasakan setiap orang pada momen-momen tertentu, berbagai faktor pun bisa menjadi pemicu hal ini.

Psikolog Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat, Titi MN, S.Psi, CH, Cht, Psikolog mengatakan semua orang berpotensi mengalami insecure.

Namun, mudah atau tidaknya mereka mengalami rasa insecure itu, tentunya didasarkan pada tipikal kepribadian masing-masing.

"Insecure ini siapa yang akan mengalami ? semua orang bisa mengalami insecure, namun yang biaasanya banyak mengalami itu adalah orang-orang yang memiliki tipikal kepribadian tertentu," ujar Titi, dalam talkshow virtual bertajuk 'Ubah Insecure Jadi Bersyukur', Jumat (19/2/2021) pagi.

Menurutnya, ada beberapa tipikal orang yang cenderung mengalami insecure.

Baca juga: Cemas dan Sedih Berlebihan, Orang yang Merasa Insecure Bisa Alami Depresi

Mulai dari tipe orang yang tidak bisa menerima perubahan, mereka yang berpikir secara berlebihan (overthinking), hingga menilai semuanya harus berlangsung secara sempurna.

"Tipikal orang-orang yang pemikir, yang memang sulit menghadapi perubahan, tipikal orang yang selalu apa-apa harus perfect (sempurna), itulah yang kadang-kadang mengalami insecure," kata Titi.

Lalu apakah rasa insecure ini bisa hilang begitu saja ?

Cepat pulih atau tidaknya seseorang dari rasa insecure ini tergantung pada diri masing-masing.

Ada tipe orang yang mudah untuk melepaskan rasa insecure yang ia rasakan, namun juga ada yang membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa memulihkan perasaannya.

"Nah sebetulnya insecure ini akan bisa berkepanjangan, bisa juga dengan cepat segera mengalami perbaikan, ini tergantung pada individu masing-masing, biasanya juga karena tipikal masing-masing ya," tegas Titi.

Perlu diketahui, insecure merupakan gambaran perasaan tidak aman yang dirasakan seseorang dan membuat mereka merasa gelisah, cemas, takut, malu hingga tidak percaya diri.