Cegah Stunting, Ini Pentingnya Asupan Gizi Seimbang untuk Tumbuh Kembang Anak
Berdasar Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, persentase anak memiliki status gizi pendek atau (stunting) mencapai sekitar 30,8 persen.
Editor: Willem Jonata
Festival Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun ini sengaja dihadirkan untuk menjawab tantangan yang dihadapi orang tua maupun guru PAUD dalam membiasakan anak untuk mengkonsumsi pangan sesuai gizi seimbang.
Acara ini pun diisi berbagai kegiatan menarik seperti Lomba Foto Kreasi Menu Anak, Lomba Kreativitas Guru saat Belajar Daring serta Lomba Gerak dan Lagu Isi Piringku.
"Festival Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun merupakan salah satu kontribusi nyata dari Danone Indonesia dalam membantu pemerintah mensosialiasikan panduan 'Isi Piringku', agar masyarakat Indonesia semakin paham dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari sehari," papar Karyanto.
Edukasi seperti ini, kata dia, sangat penting untuk dilakukan karena pandemi tentunya telah mempengaruhi banyak sektor kehidupan masyarakat, termasuk bidang pendidikan.
"Diharapkan melalui kegiatan ini, para orang tua tetap bisa memberikan pemenuhan gizi seimbang kepada anak agar daya tahan tubuh dan tumbuh kembang optimal, terutama di tengah masa pandemi ini," pungkas Karyanto.
Terkait porsi 'Isi Piringku' ini terdiri dari kombinasi 50 persen buah dan sayur, serta 50 persen karbohidrat dan protein, dengan pembagian sepertiga lauk dan dua pertiga karbohidrat.
Panduan makan sehat tersebut tentunya tidak hanya akan membuat perut anak kenyang, namun juga memastikan tubuh mereka sehat dan cukup gizi.
Perlu diketahui, penyakit stunting bisa menimbulkan kerugian bagi ekonomi nasional sebesar 2 hingga 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per tahun.
Jika PDB Indonesia pada 2020 sebesar Rp 15.434 triliun, kerugian akibat permasalahan ini mencapai sekitar Rp 400 triliun rupiah per tahun.