Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendekati momen bulan ramadan yang diperkirakan akan dimulai pada pertengahan April mendatang, sejumlah desainer pun memprediksi seperti apa tren busana Lebaran 2021 ini.

Founder Wearing Klamby, Nadine Gaus dan Ridho Jufri pun membocorkan tren busana Lebaran 2021 versi mereka.

Nadine menyebut floral print pattern masih diminati para pecinta modest fashion tanah air.

"Sebenarnya Indonesia cinta banget sama motif floral, pasti nggak akan jauh jauh dari floral," ujar Nadine, dalam virtual press conference Wearing Klamby 2021, Jumat (5/3/2021) sore.

Sedangkan warna lilac yang telah menjadi tren dunia, diprediksi akan menjadi warna yang mendominasi tren busana Lebaran tahun ini.

Baca juga: Fitting Terakhir Busana Pengantin, Vicky Prasetyo: Konsepnya Gladiator, Klasik

Baca juga: Busana Pengantin Aurel dan Atta Halilintar, Konsepnya Sederhana, Tapi Elegan

Meskipun warna earthy tone atau mengandung unsur tanah masih akan tetap diminati.

"Terus dari segi color juga earth tone menurut aku masih masuk banget. Sebenarnya kalau tren di dunia kan udah warna lilac, itu tren banget, kemungkinan akan masuk lagi di Lebaran ini," kata Nadine.

Sementara itu, Ridho memprediksi busana family set akan menjadi tren pada Lebaran kali ini.

Hal itu karena selain momentumnya adalah Lebaran yang tentunya membuat setiap orang harus berkumpul bersama keluarga, saat ini memang sedang masa pandemi virus corona (Covid-19).

Sehingga menikmati waktu bersama keluarga merupakan hal yang penting dibandingkan keluar rumah.

Oleh karena itu, menurutnya busana kembaran 'family set' ini akan diminati pada momen Lebaran.

Selain itu, busana kembaran juga biasanya menjadi cara mereka untuk menunjukkan kekompakan antara ayah, ibu dan anak.

"Dengan Lebaran kali ini kan pasti mereka akan senang produk yang bisa kembaran, karena mereka di rumah. Jadi pasti mereka bakal banyak main social media, pasti laki-laki nanti juga dipaksa ngeposting (foto) sama istrinya buat pakai baju yang kembaran, Jadi itu mungkin akan jadi tren," kata Ridho.