Efek Samping Rutin Minum Kental Manis Pada Anak
Masih ada yang beranggapan kental manis sebagai minuman yang dapat mendukung kesehatan. Namun anggapan itu salah.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Masih ada yang beranggapan kental manis sebagai minuman yang dapat mendukung kesehatan.
Namun, anggapan itu, menurut Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Hananto, salah besar.
Berbeda dengan susu sapi murni, kental manis pabrikan memiliki kandungan atau komposisi gula terlampau tinggi.
Sering beredar berita tentang dampak susu kental manis untuk anak-anak, tetapi banyak pula orang tua yang belum menyadari efek buruk susu jenis tersebut.
"Susu kental manis sering dianggap minuman yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak, padahal itu salah,” ungkap Hananto dalam webinar kesehatan gigi, Selasa (9/3/2021).
Menurutnya, kandungan gizi kental manis jauh dari susu murni.
Baca juga: Masih Banyak Beranggapan Kental Manis Susu Pertumbuhan, BPOM Diminta Perketat Regulasi
Dalam setiap sendok kental manis, setidaknya terkandung 5,5 gram lemak jenuh yang memiliki dampak negatif bagi kesehatan.
Selain itu kandungan gulanya bisa sampai 15 gram per sajian.
Kadar gula tinggi, imbuh dia, selain dapat mempengaruhi kondisi gula darah juga menaikkan berat badan sehingga berpotensi menimbulkan obesitas.
“Selain dampak negatif bagi tumbuh kembang anak, maka yang perlu diwaspadai adalah sisa kental manis yang mengandung gula tinggi menempel di gigi, itu bisa juga merusak jika tidak segera dibersihkan,” jelas Hananto.
"Untuk itu para orang tua wajib memperhatikan kondisi gigi anak seusai mengkonsumsi susu kental manis, tutup Hananto.