Brand Sepatu Handmade asal Bandung Tembus Pasar Luar Negeri
Beberapa masyarakat di Jepang, Malaysia, dan Singapura, yang sudah membeli sepatu Gio Cardin.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Bisa menembus pasar global menjadi impian sebagian besar pelaku UMKM di Indonesia.
Namun, masih sedikit produk usaha mikro kecil dan menengah yang bisa menembus pasar Internasional.
Karenanya, pemerintah terutama Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) berkolaborasi mendukung pelaku UMKM ini untuk bisa menembus pasar ekspor.
Satu di antara pelaku UMKM yang ingin mewujudkan impian itu adalah Gio Cardin.
Salah satu visi dari usaha sepatu lokal Indonesia yang berada di Bandung ini adalah ingin memperkenalkan produk hasil karya anak bangsa ke kancah dunia.
Tidak hanya itu, usaha yang masih mengandalkan pengerjaan manual atau handmade ini juga ingin berkolaborasi dengan para pelaku UMKM lainnya sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Baca juga: Dari Ciomas Kini Mendunia, Pengusaha Sepatu Ini Makin Cuan Berkat Program Ekspor Shopee
Baca juga: Koleksi Sepatu dan Waist Bag Terbaru Terinspirasi Hypebeast Style
“Hingga kini kami sudah bekerja sama dengan dua pengrajin sepatu terbaik, di mana mereka juga mempekerjakan masyarakat sekitar untuk membantu merakit sepatu Gio Cardin ini."
"Kami ingin tumbuh bersama-sama dengan para UMKM ini dan bermotivasi untuk sama-sama berupaya agar bisa naik level secara bersama juga,” kata Owner Gio Cardin, Shendy dalam keterangannya, Senin (23/3/2021).
Pria pecinta karya seni ini mengatakan produk lokal Indonesia itu sangat dihargai dunia.
Inilah salah satu yang membuatnya bercita-cita ingin memperkenalkan produk sepatu lokal Gio Cardin ini ke kancah dunia.
Baca juga: Usung Gaya Hypebeast yang Unik, Sepatu Brand Lokal Indonesia akan Dipasarkan di Filipina
“Karena dulu saya pernah membeli sebuah produk branded di sebuah department store yang mereknya dari luar negeri. Tapi ketika saya lihat made in-nya ternyata made in Indonesia."
"Nah, dari situ saya kepikiran bahwa sebetulnya produk kita itu dihargai oleh dunia. Namun mindset kita saja yang terkadang mengganggap bahwa made in Indonesia itu jelek,” ucapnya.
Impian itu pun kini mulai terlihat. Beberapa masyarakat di Jepang, Malaysia, dan Singapura, yang sudah membeli sepatu Gio Cardin ini menyatakan puas.
“Kesan pembeli luar dari feedback yang mereka sampaikan melalui penjualan online kami, mereka mengatakan cukup puas dengan sepatu yang kita jual,” tutur Shendy.
Seiring waktu, usaha yang dimulai sejak tahun 2009 ini pun semakin berkembang dengan melakukan diversifikasi produk sepatu dengan siluet yang paling simpel dan minimalis, yaitu sepatu sneaker Low Ankle Hover Series 01.
Sepatu ini ditujukan untuk menemani hari-hari para customer yang super sibuk dengan mobilitas yang tinggi.
Termotivasi dari kesibukan jaman modern, HOVER dirancang menggunakan bahan premium yang sangat lembut dan teknologi absorb+ pada insole Gio Cardin® untuk selalu menjaga kenyamanan kaki teman (pemakai).
”Keuntungan sepatu ini bagi audience adalah, dia tidak terlalu rumit untuk menentukan outfit apa yang bisa dicocoki karena secara umum sepatu ini bisa dipakai untuk outfit apa saja. Kita ingin mau (“mau” nya di hapus) dalam situasi casual maupun situasi formal, audience bisa memakai sepatu Gio Cardin. Waktu terhemat, energi terhemat, dan fokus sama hal yang lebih penting dibanding cuma hanya memilih-milih sepatu yang cocok,” katanya.
Hendy (Shendy) mengatakan Gio Cardin baru saja berkolaborasi dengan seorang artis lokal untuk melukis di sepatu dengan bertemakan binatang langkah Indonesia.
“Kita ambil tiga binatang, yaitu Jalak Bali, Cendrawasih, dan Harimau Sumatera untuk dilukis di sepatu kita,” ujarnya.