Rilis Buku Pertamanya, Dr Wahyu Triasmara Bagikan Pengalaman Jatuh Dalam Bisnis, Kemudian Bangkit
Ada kejutan kecil dari Dr Wahyu Triasmara saat Klinik kecantikan DrW Skincare family gathering di Bali.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ada kejutan kecil dari Dr Wahyu Triasmara saat Klinik kecantikan DrW Skincare family gathering di Bali.
Ayah satu anak ini mengumumkan peluncuran buku pertamanya berjudul Jatuh Bangun Bangkit Lagi.
Buku ini bukan sekadar mengupas perjalanan karier dan bisnis Dr Wahyu Triasmara selaku founder DrW Skincare, melainkan juga mengulas bagaimana ia bisa bangkit setelah mengalami kegagalan.
"Ada banyak cerita, pengalaman dan tips yang diberikan oleh penulis. Bukan sekadar dunia tetapi juga meraih kemuliaan di akhirat kelak," jelas Iskandar Dwi Prayudia, panitia gathering sekaligus Direktur Utama PT Dzawani Travelindo.
Baca juga: Sudah Beli Skincare Mahal tapi Kulit Tak Glowing? Ternyata ini Sebabnya dan Simak Cara Mengatasinya
Baca juga: Tren Produk Kecantikan di Tahun 2021
Sekadar info, buku Jatuh Bangun Bangkit Lagi bisa dimiliki oleh umum dan saat ini membuka pre-order di situs resmi www.drw-foundation.com
Setiap kali menggelar acara family gathering di mana pun, Dr Wahyu Triasmara selalu menyampaikan pesan bernada motivasi kepada mitra juga para beauty consultant-nya.
Ia selalu mengingatkan pada rekan-rekannya untuk tetap fokus pada bisnis sendiri dan tak segan berbagi pada sesama.
"Banyak pesan-pesan yang diberikan oleh Dr Wahyu yang membuat saya kagum. Ia selalu berpesan untuk jangan fokus pada apa yang orang lain jual tapi fokus pada apa yang kita jual."
"Bahwa pandemi buka penghalang melainkan peluang. Ia juga mewanti-wanti kami semua untuk berbagi karena itu tidak akan membuat miskin bahkan sebaliknya," paparnya.
Baca juga: Aura Kasih Merasa Cocok Geluti Bisnis Kecantikan
Acara family gathering selama empat hari di Hotel Harris River View, Kuta, Bali, berlangsung lancar dan sangat meriah.
Dihadiri oleh sebanyak 95 peserta selain dari Bali juga dari Banyuwangi, Jabodetabek, Pekanbaru, Manokwari dan Kalimantan.
Meski dihadiri oleh peserta dari beberapa kota di Indonesia, acara ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Di setiap acara yang dilakukan, pasti sudah koordinasi dengan panitia dan pihak hotel. Bahkan kadang beberapa acara dikawal oleh polisi.
"Ini menunjukkan acara kami resmi dan sudah mendapatkan izin. Selama acaranya pun melaksanakan prokes ketat, wajib masker, face shield, mencuci tangan, memakai hand sanitizer dan jaga jarak," kata Iskandar.