Mengenal Profesi Fashion Trend Forecaster, Kehadirannya Penting di Industri Mode, Apa Tugasnya?
Profesi Fashion Trend Forecaster atau 'Peramal Tren Fesyen' tak banyak diketahui orang. Apa saja tugasnya?
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Profesi Fashion Trend Forecaster atau 'Peramal Tren Fesyen' tak banyak diketahui orang.
Orang yang bekerja sebagai Trend Forecaster tentunya harus memiliki kemampuan dalam menganalisis tren mode, teknologi dan budaya.
Analisis ini diperlukan untuk mengetahui pola perilaku konsumen dan membantu banyak brand agar terhubung dengan market mereka.
Baca juga: Pandemi Tahun Pertama Baju Rumahan Populer, Kini Tabrak Warna Bakal Jadi Tren Fashion 2021
Baca juga: Ibu Negara Turki Direncanakan Akan Hadiri Fashion Show Busana Muslim Gelaran KBRI Ankara
Lalu apa yang dimaksud dengan Trend Forecaster?
Dikutip dari laman Way Up, Jumat (9/4/2021), Trend Forecaster memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi tren terbaru dan memprediksi bagaimana tren tersebut dapat membentuk industri tertentu.
Biasanya profesi ini dinaungi oleh agensi Trend Forecaster seperti WGSN.
Profesi ini juga memiliki tugas untuk menganalisis data konsumen dan memberikan rekomendasi kepada klien berdasarkan hasil analisisnya itu.
Para Trend Forecaster juga sering bepergian ke berbagai kota di seluruh negeri dan seluruh dunia hanya untuk melihat tren terbaru dan merasakan secara langsung dampak yang lebih luas dari suatu produk atau ide.
Perlu diketahui, prediksi mereka terkait tren selanjutnya ini bergantung pada analisis data yang digunakan untuk mengungkap pola konsumen.
Temuan terkait pola konsumen inilah yang kemudian dimasukkan ke dalam laporan untuk dipresentasikan kepada klien.
Seorang Editor di WGSN, Sara Radin mengatakan bahwa untuk beberapa Trend Forecaster, mereka biasanya membuat laporan dalam bentuk artikel.
Artikel itu kemudian diberikan kepada klien untuk menyesuaikan strategi mereka saat memasarkan kepada target tertentu.
"Klien kami menggunakan panduan kami sebagai sumber inspirasi dan riset mereka saat merancang koleksi mode terbaru," kata Sara Radin.
Lalu keterampilan seperti apa yang dibutuhkan untuk menjadi Trend Forecaster?
Memprediksi suatu tren adalah proses analitis dan kreatif, oleh karena itu memiliki banyak keahlian sangat penting bagi siapapun yang tertarik untuk bekerja di bidang ini.
Beberapa keterampilan paling umum dan harus dimiliki seorang Trend Forecaster meliputi :
Kemampuan analisis
Mampu menganalisis tren adalah poin penting dari profesi ini.
Selain itu, memiliki keterampilan analitis yang kuat menjadi cara terbaik bagi anda untuk memastikan kesuksesan karir dalam bidang ini.
Kreativitas
Selain keterampilan analitis yang kuat, Trend Forecaster juga tentunya membutuhkan kreativitas yang tinggi.
Hal itu karena anda harus mampu berpikir out of the box saat memprediksi hal besar berikutnya, yakni tren terbaru.
Pengetahuan tentang satu atau lebih banyak industri
Karena sebagian besar Trend Forecaster berfokus pada berbagai industri, menjadi seorang ahli dan memiliki pengetahuan dalam berbagai industri maupun industri tertentu merupakan hal yang sangat penting dalam profesi ini.
Oleh karena itu, anda harus melakukan riset tentang industri tertentu dan mencari tahu tren apa yang saat ini muncul dalam pemberitaan dan media sosial.
Pengetahuan mengenai media
Wawasan mengenai media sangat penting dalam bidang ini, karena begitu banyak tren yang dibentuk melalui penggunaan media tradisional dan sosial.
"Karena Trend Forecasting adalah bidang yang cukup baru, sebenarnya tidak ada strategi lainnya untuk bisa terlibat bisa dalam industri ini. Namun, magang di media atau bidang pemasaran dapat membantu anda mengembangkan beberapa keterampilan utama yang diperlukan untuk pekerjaan itu," jelas Sara Radin.
Meskipun apa yang dilakukan Trend Forecaster tidak terkait dengan jurusan yang anda ambil saat kuliah, namun anda bisa mencoba memasarkan hasil analisis anda ini melalui blog pribadi.
"Misalnya, jika anda tertarik dengan bidang fashion dan memiliki blog fashion sendiri, anda dapat menggunakan konten anda sendiri sebagai portofolio saat melamar pekerjaan untuk posisi Trend Forecaster," papar Sara Radin.
Hal ini akan menunjukkan kepada pihak pemberi kerja bahwa anda telah menjadi pemain di lapangan dan memiliki pengetahuan luas serta semangat untuk berbagi wawasan dengan orang lain.
Bagi anda yang tertarik untuk terus mengikuti tren terbaru, profesi ini dapat menjadi jalur karir yang menarik dan sangat menantang.
"Jika anda mau tahu lebih lanjut tentang profesi ini, kami merekomendasikan anda untuk magang dan mendapatkan pengalaman langsung yang berharga dalam bidang Trend Forecasting," pungkas Sara Radin.