Inilah Waktu Salat Gerhana Bulan, Disertai Tata Cara, Niat Shalat Sendirian atau Jamaah, dan Khutbah
Inilah waktu untuk melaksanakan shalat gerhana bulan, disertai tata cara, niat shalat sendirian atau jamaah, dan khutbah gerhana bulan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Whiesa Daniswara
Untuk gerhana bulan yang terjadi pada Rabu (26/5/2021), salat gerhana dapat dilakukan sesudah Magrib atau sesudah Isya sesuai dengan waktu terjadinya gerhana dan waktu salat di kota masing-masing.
Misalnya di Merauke, gerhana sebagian mulai sekitar pukul 18.44 WIT, sedangkan waktu salat Magrib sekitar pukul 17.28 WIT dan waktu Isya sekitar pukul 18.42 WIT.
Sehingga salat gerhana baru dapat dilaksanakan sesudah salat Isya hingga akhir gerhana sebagian pukul 21.52 WIT.
Adapun di Makassar, gerhana sebagian mulai sekitar pukul 17.44 WITA, sedangkan waktu Magrib sekitar pukul 17.57 WITA dan waktu Isya sekitar pukul 19.10 WITA.
Sehingga salat gerhana dapat dilaksanakan setelah salat Magrib atau setelah salat Isya hingga akhir gerhana sebagian pukul 20.52 WITA.
Sementara di Medan, gerhana sebagian mulai sekitar pukul 16.44 WIB, sedangkan waktu Magrib sekitar pukul 18.33 WIB dan waktu Isya sekitar pukul 19.48 WIB.
Dengan demikian, salat gerhana hanya dapat dilaksanakan setelah salat Magrib hingga akhir gerhana sebagian pukul 19.52 WIB atau sampai dengan waktu Isya.
Selengkapnya Maklumat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah tentang Salat Gerhana Bulan pada 26 Mei 2021 dapat Anda akses di sini.
Tata Cara Salat Gerhana
Salat gerhana dapat dilaksanakan baik secara berjamaah maupun sendirian, tanpa azan dan iqamah.
Dilaksanakan dua rakaat, pada setiap rakaat melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali.
Salat gerhana boleh dilakukan di tanah lapang atau di masjid.
Berikut urutan dan tata cara salat gerhana:
a. Imam menyerukan aṣ-ṣalātu jāmi'ah.