Berjerawat Imbas Penggunaan Masker? Ketahui Penjelasan dan Solusinya
Penggunaan masker bisa jadi masalah pada kulit. Satu dii antara yang dikeluhkan yakni maskne: jerawat akibat tekanan dan gesekan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Penggunaan masker wajah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai satu di antara upaya mencegah penularan covid-19 di era kenormalan baru.
Namun, hal ini ternyata membawa dampak bagi kulit. Satu di antara yang banyak dikeluhkan saat ini adalah maskne.
Secara medis maskne masuk ke dalam kelompok acne mechanica, yaitu acne atau jerawat yang terjadi akibat tekanan dan gesekan.
Hingga saat ini belum ada data epidemiologi Indonesia yang menunjukkan jumlah keluhan para penderita maskne.
Namun, terkait hal ini, Dr. Vidyani Adiningtyas, Sp.DV, dokter spesialis kulit dari Ristra Klinik Indonesia, menjelaskan, hanya ada satu penelitian cross sectional di India, yang diambil di tahun 2020 terhadap 400 partisipan penelitian di Chennai, India yang mengalami ‘facial dermatoses’ akibat penggunaan masker.
Baca juga: Cara Mengatasi Jerawat di Wajah Secara Alami, Ikuti 8 Langkah Mudah Berikut Ini
Hasilnya, 43 persen mengalami maskne, 28 persen mengalami dermatitis seboroik, 18 persen mengalami dermatitis akibat friksi, 16 persen mengalami dermatitis kontak, dan sisanya mengalami cheilitis, serta non spesific erythema.
"Walau tidak ada penelitian khusus di Indonesia, saya meyakini bahwa kondisi serupa terjadi juga di Indonesia," kata dr Tyas, sapaan akrab Dr Vidyani Adiningtyas.
Fenomena munculnya jerawat di area yang tertutup masker (biasanya ada di kedua pipi, dagu dan rahang) bukan tanpa sebab.
“Ketika dalam waktu yang lama menggunakan masker, uap udara dari napas, suhu tubuh dan keringat akan menyebabkan kelembapan, squalene meningkat dan merangsang kelenjar sebum yang menghasilkan banyak minyak."
Apalagi jika kulit wajah kotor dan bercampur sel kulit mati, maka akan sangat mudah menyumbat pori-pori kulit.
Kondisi ini akan merangsang kolonisasi dari bakteri C.acnes di kulit.
"Lebih buruk lagi, gesekan masker dengan kulit juga bisa membuat iritasi yang membuat peradangan lebih parah pada area yang berjerawat.” jelas Dr. Tyas.
Berikut cara paling efektif untuk mencegah timbulnya jerawat menurut Dr. Tyas adalah:
1. Rutin membersihkan wajah menggunakan sabun cuci wajah dengan pH balance 2 kali per hari
2. Tidur minimal 8 jam
3. Hindari stres
4. Hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi
5. membersihkan layar handphone, sarung bantal, serta benda lain yang kontak dengan kulit wajah secara berkala, termasuk halnya dalam menggunakan masker wajah.
6. Segera ganti masker wajah begitu terasa lembap dan kotor.
Bila kulit wajah berjerawat, sebaiknya lakukan perawatan sesuai dengan kondisi wajah dan jerawat.
Cara paling efektif melawan maskne ini adalah membersihkan wajah dengan sempurna dan juga segera mengobatinya dengan obat jerawat yang memiliki active ingredients yang efektif.
“Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan produk treatment spot jerawat yang memiliki active ingredients, seperti: salisil acid, benzoil peroxide, sulfur, calamine dan zinc oxide, camphor."
"Yang paling penting adalah pastikan produk telah teruji klinis, teruji secara dermatologist, terbukti efektif dan tidak iritatif, serta telah sertifikasi BPOM,” ujar Dr. Tyas.
Iklim tropis Indonesia memang membawa pengaruh sendiri pada masalah jerawat. Karenanya, Ristra Acne Spot Drying Treatment, merupakan satu di antara yang direkomendasikan.
Sebab, inovasi baru dari Ristra tersebut, telah teruji secara klinis dapat membantu meredakan jerawat hanya setelah pemakaian 1 (satu) malam.
Seiring pengalaman Ristra Cosmetodermatology yang telah ada di Indonesia sejak 1981, membuat Ristra paham bahwa jerawat adalah salah satu permasalahan kulit yang dikeluhkan oleh hampir setiap orang dari berbagai kalangan.
“Oleh karenanya, Ristra berinovasi meluncurkan produk Ristra Acne Spot Drying Treatment yang efektif meredakan jerawat hanya setelah pemakaian 1 (satu) malam atau dalam 8 Jam," kata Marcheilla, Brand Manager Ristra.
Dari hasil uji klinis yang dilakukan, hanya dalam 8 jam, Ristra Acne Spot Drying Treatment terbukti 100% mengurangi kemerahan pada jerawat, dan terbukti setelah 3 hari penggunaan, 73% panelis menunjukkan jumlah jerawat terlihat berkurang secara signifikan,” terangnya.
Ristra Acne Spot Drying Treatment diformulasi khusus dengan beberapa bahan aktif yang sudah dikenal ampuh mengatasi permasalahan jerawat seperti Calamine, Champor, Sulfur, Salicylic Acid & Zinc Oxide yang dapat melawan jerawat secara efektif dan memberikan hasil yang dapat terlihat hanya setelah pemakaian 1 (satu) malam.
Cara penggunaan Ristra Acne Spot Drying Treatment pun terbilang sangat praktis; pastikan wajah dan tangan bersih.
Tanpa mengocok botol, celupkan cotton bud ke bagian endapan warna pink, kemudian oleskan ke area yang berjerawat.
Tunggu hingga kering lalu bilas pada pagi harinya. Disarankan untuk digunakan pada malam hari.
“Ristra Acne Spot Drying Treatment tersertifikasi halal, telah teruji klinis dan teruji secara dermatologi, aman digunakan untuk semua jenis kulit, bahkan untuk jenis kulit yang sensitif sekalipun,” ujarnya lagi.
Diluncurkannya Ristra Acne Spot Drying Treatment ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif membantu menghilangkan masalah jerawat pada kulit, dan aman bagi segala jenis kulit mulai dari remaja hingga dewasa.
Ristra Acne Spot Drying Treatment kini sudah tersedia di Sociolla dan akan dijual di Shopee mulai tanggal 31 Mei 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.