BACAAN Niat Sholat Dhuha Beserta Tata Cara dan Doa Sholat Dhuha dalam Latin dan Artinya
Simak bacaan niat sholat Dhuha beserta tata cara dan doa sholat Dhuha dalam latin dan artinya, lengkap ada di sini.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
Wal laili iza sajaa
Artinya: dan demi malam apabila telah sunyi,
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىؕ
Ma wad da'aka rabbuka wa ma qalaa
Artinya: Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,
وَلَـلۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لَّكَ مِنَ الۡاُوۡلٰىؕ
Walal-aakhiratu khairul laka minal-uula
Artinya: dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.
وَلَسَوۡفَ يُعۡطِيۡكَ رَبُّكَ فَتَرۡضٰىؕ
Wa la sawfa y'utiika rabbuka fatarda
Artinya: Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
اَلَمۡ يَجِدۡكَ يَتِيۡمًا فَاٰوٰى
Alam ya jidka yatiiman fa aawaa
Artinya: Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),
وَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰى
Wa wa jadaka daal lan fahada
Artinya: dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,
وَوَجَدَكَ عَآٮِٕلًا فَاَغۡنٰىؕ
Wa wa jadaka 'aa-ilan fa aghnaa
Artinya: dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
فَاَمَّا الۡيَتِيۡمَ فَلَا تَقۡهَرۡؕ
Fa am mal yatiima fala taqhar
Artinya: Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
وَاَمَّا السَّآٮِٕلَ فَلَا تَنۡهَرۡؕ
Wa am mas saa-ila fala tanhar
Artinya: Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).
وَاَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ
Wa amma bi ni'mati rabbika fahad dith
Artinya: Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).
Bacaan Doa Sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya: "Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh."
(Tribunnews.com/Whiesa)