Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Moselo Tampung UMKM yang Bergerak di Industri kreatif, Terutama Hasil Seni dan Kerajinan Tangan

Creative marketplace adalah format yang diusung oleh Moselo. Tempat jual-beli untuk produk dan jasa kreatif di Indonesia.

Penulis: Willem Jonata
zoom-in Moselo Tampung UMKM yang Bergerak di Industri kreatif, Terutama Hasil Seni dan Kerajinan Tangan
Muselo
Moselo fokus menampung UMKM yang bergerak di industri kreatif, terutama seni dan kerajinan tangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Aktvitas belanja online mengalami peningkatan pesat sejak pandemi covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.

Karenanya, marketplace sudah menjamur dan menjadi familiar di masyarakat. Tapi belum semua mengenal istilah creative marketplace.

Creative marketplace adalah format yang diusung oleh Moselo. Tempat jual-beli untuk produk dan jasa kreatif di Indonesia.

“Moselo fokus menampung UMKM yang bergerak di industri kreatif, terutama seni dan kerajinan tangan. Saat ini, kami memiliki lebih dari 7.000 jenama lokal dalam 11 kategori kreatif dan 57 sub-kategori. Kami menargetkan 20.000 jenama lokal di tahun 2022,” jelas Bernadeth Bellanita, Business Category Manager Moselo.

Kategori yang paling banyak diminati sejak 2021 dimulai adalah Art & Collectibles (ilustrasi untuk personal, lukisan, kaligrafi, dll), Fashion & Accessories (tas, pakaian, scarf, dll), Hampers & Parcels, dan Creative Services (ilustrasi untuk komersial, desain grafis, logo, dll). Kategori lainnya yang hadir di Moselo adalah Home & Living, Beauty & Self-Care, Flowers, Wedding & Party, dan Experiences.

Hadirnya Moselo sebagai creative marketplace yang berbeda dari marketplace lainnya, menumbuhkan industri kreatif di Indonesia dengan munculnya talenta-talenta yang tersembunyi.

Apalagi sejak pandemi merebak tahun lalu, Moselo menjadi marketplace yang dituju oleh pekerja kreatif, terutama yang masuk dalam kategori UMKM.

Berita Rekomendasi

Toko Oci misalnya, jenama lokal yang didirikan oleh Mutiara Cininta di awal pandemi.

Baca juga: Lindungi Konsumen, OJK Perkuat Pengawasan Market Conduct Sektor Jasa Keuangan

Mereka memproduksi merchandise seperti tote bag, pouch, masker, hingga tumbler dengan ilustrasi orisinal bertema makanan lokal Indonesia.

“Jadi, dari dulu aku memang sudah suka eksperimen berbagai media merchandise dengan dasar ilustrasi yang aku buat sendiri. Aku pikir-pikir kalau hanya dipamerkan di media sosial atau dicetak saja maka responnya hanya berkutat di ‘wah, bagus, pinter gambar’, lalu apa? Bermula dari itu, aku terus coba terapkan gambar dalam berbagai media.”

Begitu juga dengan PRINKADIPA, jenama lokal satu ini didirikan oleh ibu dan anak. Dipa adalah anak berkebutuhan khusus dengan Autism Spectrum Disorder.

Baca juga: Klarifikasi Terkait Investasi Hero Supermarket di Indonesia

Baca juga: Perluas Penjualan Melalui Marketplace, Dessert Box Kekinian Milik Najla Bisyir Kian Sukses

Menggambar menjadi kegemaran Dipa sejak usia 4 tahun. Kolaborasi ini dimulai saat eyang Dipa berulang tahun.

“Kami ingin memberikan sesuatu yang memiliki nilai khusus di hati ibu saya. Dipa yang waktu itu sedang senang menggambar macam-macam daun, saya scan gambarnya, diperbanyak menjadi pattern, ditambah nuansa warna, dan jadilah scarf pertama PRINKADIPA. Kerabat dan teman yang melihat scarf itu mendorong kami untuk meneruskan kolaborasi ini.”

Baca juga: UMKM Kopi Asal Semarang Raih Omzet Rp70 Juta Per Bulan dari Marketplace

“Moselo adalah marketplace pertama yang kami ikuti, dan kami senang dengan keputusan kami. Sejak bergabung dengan Moselo, makin banyak yang mengenal PRINKADIPA,” sambung Prinka.

Geliat pekerja kreatif ini diharapkan dapat dimoderasi oleh Moselo. Selain sebagai sebuah marketplace, Moselo juga memiliki 13 group chat Moselo Expert (sebutan untuk seller di Moselo) di berbagai regional seperti Jabodetabek, hingga Bali dan Kalimantan.

Setiap grup beranggotakan ratusan Expert dengan aktivitas mulai dari berbagi informasi dan pengetahuan seputar bisnis, hingga menjadi tempat para Expert berkolaborasi.

Tim Moselo sendiri rutin mengadakan acara untuk sharing atau workshop di group chat tersebut.

“Banyak juga talenta kreatif baru, yang dengan hadirnya Moselo akhirnya memberanikan diri untuk membangun jenama atau semakin fokus dan percaya diri untuk bergerak di industri ini,” tambah Bernadeth Bellanita.

Moselo juga menggandeng Proud To Post It, official concept store untuk merchandise dari beberapa jenama/akun populer seperti Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (@nkcthi), Generasi 90an (@generasi90an), dan Kamu Terlalu Banyak Bercanda (@kttb.kttb).

“Dengan adanya aplikasi Moselo yang lebih segmented dan lebih mendukung local brand, kami sangat senang dan berantusias tinggi untuk sama-sama berkembang dan saling support."

"Dengan adanya local brand, crafter, artist yang makin banyak justru semakin bagus buat kami. Jadi kami bisa selalu berkembang dan berinovasi karena kami percaya dengan banyaknya local brand yang bermunculan bisa menumbuhkan inovasi yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya,” jelas tim Proud To Post It.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas