Bacaan Surat Al-Kahfi Ayat 1-10, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Surat Al-Kahfi merupakan salah satu surat yang dianjurkan untuk dibaca, terkhusus pada hari Jumat, simak bacaan Surat Al-Kahfi 1-10 berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Surat Al Kahfi merupakan salah satu bacaan surat yang istimewa yang tertulis dalam Al-Qur'an.
Surat Al-Kahfi disebut juga sebagai Ashabul Kahf, atau surat ke-18 dalam Al-Qur'an.
Al-Kahfi memiliki arti Penghuni Gua, dan merupakan golongan surat Makkiyah yang terdiri dari 110 ayat.
Surat Al-Kahfi ini istimewa dan dianjurkan untuk dibaca oleh umat Muslim setiap hari Jumat.
Dikutip dari kalsel.kemenag.go.id, karena ketika surat Al-Kahfi dibaca, umat Muslim akan mendapatkan banyak sekali keutamaan.
Baca juga: Surat Yasin Lengkap Ayat 1-83, Disertai Tulisan Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Umat Muslim disarankan dna dianjurkan untuk membaca surat Al-Kahfi ayat 1-10.
Disebutkan bahwa ada beberapa keutamaan ketika membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, salah satunya adalah menangkal fitnah dajjal.
Selain itu, dengan mengamalkan dan membaca Surat Al-Kahfi, kita juga mendapatkan rida dari Allah dan diampuni dosanya oleh Allah.
Tidak hanya itu, ketika kita membaca surat Al-Kahfi, kita juga dijaga oleh Allah dari gangguan setan dan disinari cahaya kebaikan.
Pahala yang didapatkan juga begitu besar, maka sangat rugi jika kita tidak membaca serta mengamalkannya.
Baca juga: Surat Al-Insyirah (Alam Nasyrah) Ayat 1-8, Dilengkapi Lafal Latin dan Terjemahan
Berikut Bacaan Surat Al-Kahfi Ayat 1-10:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ
al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;
2. قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ
qayyimal liyunżira basan syadīdam mil ladun\-hu wa yubasysyiral-muminīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā
sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,
3. مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ
mākiṡīna fīhi abadā
mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
4. وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ
wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā
Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."
5. مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا
mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā liābāihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā
Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
Baca juga: Surat Asy-Syams Ayat 1-15: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan serta Tafsirnya
6. فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا
fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā
Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).
7. اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا
innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.
8. وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ
wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā
Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.
Baca juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83, Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
9. اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا
am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā
Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?
10. اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Bacaan Surat Pendek Al-Quran