Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, Dilengkapi Keutamaan Menjalankannya

Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Dilengkapi keutamaan menjalankannya.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, Dilengkapi Keutamaan Menjalankannya
ISTIMEWA
Ilustrasi Puasa - Simak niat dan keutaamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini niat dan keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.

Menjelang Idul Adha, ada beberapa puasa sunah bagi umat Muslim.

Puasa sunah tersebut di antaranya menjalankan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.

Adapun Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada 1 sampai 7 Dzuhijjah.

Baca juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2021, Dilengkapi Niat dan Keutamaan

Sementara Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah.

Kemudian, Puasa Arafah dijalankan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha.

Berikut ini niat yang dilafalkan saat akan menjalankan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah:

BERITA TERKAIT

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"

Diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1442 H.

Menurut PP Muhammadiyah, 1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada Minggu Pon, 11 Juli 2021.

Ijtimak jelang Zulhijah 1442 H terjadi pada Sabtu Pahing, 10 Juli 2021 pukul 08.19.35 WIB.

Dengan demikian, umat Islam dapat mengerjakan puasa Dzulhijjah mulai Minggu, 11 Juli 2021.

Sementara itu, PP Muhamadiyah juga menetapkan Idul Adha 2021 jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 karena bertepatan dengan 10 Zulhijah 1442 H.

Sehingga puasa pada hari Arafah (9 Dzulhijjah 1442 H) dilaksanakan pada Senin, 19 Juli 2021.

Berikut ini rincian tanggal puasa Sunah jelang Idul Adha:

1 Dzulhijjah = Ahad, 11 Juli 2021

2 Dzulhijjah = Senin, 12 Juli 2021

3 Dzulhijjah = Selasa, 13 Juli 2021

4 Dzulhijjah = Rabu, 14 Juli 2021

5 Dzulhijjah = Kamis, 15 Juli 2021

6 Dzulhijjah = Jum'at, 16 Juli 2021

7 Dzulhijjah = Sabtu, 17 Juli 2021

8 Dzulhijjah = Ahad, 18 Juli 2021

9 Dzulhijjah = Senin, 19 Juli 2021

Haram Puasa :

10 Dzulhijjah = 20 Juli 2021

11 Dzulhijjah = 21 Juli 2021

12 Dzulhijjah = 22 Juli 2021

13 Dzulhijjah = 23 Juli 2021

Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah =Minggu, 11 Juli 2021 hingga Sabtu, 17 Juli 2021

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Minggu, 18 Juli 2021

Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Senin, 19 Juli 2021

Idul Adha 10 Dzulhijjah = Selasa, 20 Juli 2021

Sementara tanggal 21, 22 dan 23 Juli 2021 atau 11, 12 dan 13 Dzulhijjah 1442 merupakan hari tasyrik yang artinya haram untuk berpuasa pada ketiga hari tersebut.

Baca juga: BACAAN Niat dan Doa Buka Puasa Senin Kamis Disertai Manfaat Puasa Senin Kamis

Dikutip dari babel.kemenag.go.id, berikut keutamaan menjalankan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)

keistimewaan Puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Bertambah harta.

3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.

3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.

5. Dimudahkan kematiannya.

6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.

7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

(Tribunnews.com/Yurika/Sri Juliati)

Berita lain terkait Idul Adha

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas