Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura dalam Tulisan Latin dan Artinya, Jatuh pada 9-10 Muharram 1443 H
Simak niat puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram, puasa sunnah tersebut dilakukan pada 9-10 Muharram, dan memiliki keutamaan yang luar biasa.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat puasa Tasua dan Asyura yang dilakukan pada bulan Muharram 1443 H, lengkap dengan latin dan artinya.
Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa pada bulan Muharram yang merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah.
Terdapat dua jenis puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim pada bulan Muharram, yaitu puasa Tasua dan puasa Asyura.
Puasa Tasua dilaksanakan pada 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura dapat dilaksanakan umat muslim pada 10 Muharram.
Baca juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Dilengkapi Jadwal Pelaksanaan dan Keutamaannya
Baca juga: Jadwal Puasa Tasua dan Puasa Asyura pada Bulan Muharram, Dilengkapi Bacaan Niat dan Artinya
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, ini niat puasa Tasua dan Asyura:
Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma tasua sunnatal lillahita’ala
Artinya:
"Saya niat puasa hari Tasua, sunah karena Allah ta’ala".
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya:
"Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala".
Baca juga: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura, Dilengkapi Bacaan Niat dan Keutamaannya
Baca juga: KAPAN Puasa Tasua dan Asyura Dilaksanakan? Ini Bacaan Niat dan Keutamaan Menjalankannya
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura:
1. Menebus Dosa Selama Satu Tahun Silam
Manusia tak luput dari dosa dan kesalahan, maka ada baiknya kita menyadari hal tersebut.
Dengan melakukan anjuran-anjuran ibadah sunnah seperti berpuasa, dapat melunturkan dosa-dosa kita di masa lalu.
Puasa Asyura dipercaya dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.
Seperti diungkapkan Abi Qatadah, ketika Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura.
Beliau menjawab:
“Menebus dosa tahun yang lalu.” (HR.Muslim)
2. Mengikuti Anjuran Rasul
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: "Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).
Lalu, Abu Hurairah juga berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya.
Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!".
Selain itu, Aisyah, istri Rasulullah menceritakan jika hari Asyura adalah hari dimana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah bisa berpuasa.
Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut, ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa.
3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan
Kemudian berpuasa ini pada bulan Muharram keutamaanya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya:
“Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu?”
Nabi bersabda:
“Yaitu shalat di tengah malam.”
Mereka bertanya lagi:
“Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?”
Sabda Nabi:
“Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram.” (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).
Melihat posisi yang berada tepat di bawah puasa Ramadhan, maka menunjukkan bahwa puasa pada bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.
Sebab puasa Ramadhan adalah wajib, sedangkan puasa Muharram sunah.
4. Hari Puasa Ummat Nabi Musa
Puasa Asyura di bulan Muharram merupakan salah satu puasa yang istimewa.
Diungkapkan oleh Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW, datang ke Madinah dan melihat orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Mereka menyatakan bahwa hari tersebut merupakan salah satu hari baik.
Hal tersebut dianggap berhubungan erat dengan Nabi sebelum beliau, yaitu Nabi Musa dan kaumnya.
5. Mewujudkan Impian Sang Junjungan
Rasulullah adalah salah satu junjungan umat Islam, orang yang dihormati dan cintai.
Ada sebuah keinginan beliau yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput sebelum tercapainya maksud.
Obsesi itu adalah puasa Tasua, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.
Maka, itulah keutamaan dan nilai-nilai yang terkandung dalam puasa sunnah Tasua dan Asyura di bulan Muharram.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Bacaan Doa dan Niat Puasa Sunnah