Jadwal Buka Puasa di Jabodetabek, Kamis 19 Agustus 2021 Dilengkapi Bacaan Doa Buka Puasa
Jadwal waktu berbuka puasa Asyura untuk wilayah Jabodetabek hari Kamis (19/8/2021). Disertai doa buka puasa dengan lafal latin dan arti.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah jadwal atau waktu berbuka puasa Asyura untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) untuk Kamis (19/8/2021).
Bulan Muharram menjadi salah satu bulan yang paling diistimewakan oleh Allah SWT.
Pada bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan sunah Puasa Tasua dan Asyura.
Puasa Tasua dan Puasa Asyura biasanya dikerjakan untuk menyempurnakan ibadah pada bulan Muharram.
Puasa Tasu'a dilakukan pada 8 Muharram dan tahun ini jatuh pada tanggal Rabu, 18 Agustus 2021.
Sementara, puasa Asyura dilakukan pada 9 Muharram yakni Kamis, 19 Agustus 2021.
![Puasa 9 Muharram dan 10 Muharram, Puasa Tasua & Puasa Asyura](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/puasa-9-muharram-dan-10-muharram-puasa-tasua-puasa-asyura_20180918_163816.jpg)
Berikut waktu berbuka puasa sekaligus azan Maghrib untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Kamis (19/8/2021):
Jakarta
Magrib: 17:57 WIB
Tangerang
Magrib: 17:58 WIB
Bogor
Magrib: 18:01 WIB
Bekasi
Magrib: 17:57 WIB
Depok
Magrib: 17:57 WIB
Baca juga: Ini Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Dhuha, Berikut Bacaan Niat Beserta Tata Caranya
Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa setelah Sholat Tahajud
Berikut ini doa berbuka puasa beserta artinya:
Doa Berbuka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Doa Berbuka Puasa Lainnya
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah."
![Jadwal Puasa Tasua dan Asyura yang Dilaksanakan Tanggal 9 dan10 Muharram Beserta Bacaan Niatnya](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jadwal-puasa-tasua-dan-asyura-yang-dilaksanakan-tanggal-9-10-muharram-beserta-bacaan-niatnyajpg.jpg)
Keutamaan Puasa Asyura
Puasa asyura memiliki keutamaan yang luar biasa. Tiga di antara keutamaan puasa asyura dijelaskan dalam hadits-hadits berikut ini:
1. Puasa paling utama setelah puasa Ramadhan
Puasa asyura (juga puasa tasua) merupakan puasa yang dikerjakan di bulan Muharram. Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan puasa Muharram dengan sabda beliau:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim)
سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?” Beliau bersabda, “Shalat yang paling uatama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)
Baca juga: Salat Tahajud: Tata Cara, Bacaan Doa dan Keutamaannya
Baca juga: NIAT Puasa Sunnah Senin Kamis Nanti Malam dan Doa Berbuka Puasa
2. Puasa yang diutamakan Nabi
Puasa asyura merupakan puasa yang istimewa bagi Rasulullah dan sangat diutamakan beliau. Ibnu Abbas menerangkan, tidak ada puasa sunah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi puasa asyura.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)
3. Menghapus dosa setahun sebelumnya
Inilah keutamaan puasa asyura yang paling populer. Puasa asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Rasulullah ditanya tentang puasa asyura, beliau menjawab, “Dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim)
(Tribunnews.com/Mohay)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.