Surat Al Fatihah Lengkap 7 Ayat dalam Tulisan Arab dan Latin, Beserta Artinya
Berikut ini bacaan Surat Al Fatihah yang diturunkan di Mekkah, dilengkapi arti dan kandungannya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan Surat Al Fatihah ayat 1-7 dalam tulisan Arab dan latin, dilengkapi arti dan kandungannya.
Surat Al Fatihah diturunkan di Mekkah.
Al Fatihah merupakan surah pertama dalam Al Quran.
Dikutip dari jabar.kemenag.go.id, fungsi surat Al Fatihah di dalam Al-Quran yakni sebagai Pembuka.
Selain itu, Surat Al Fatihah merupakan rukun shalat menurut Imam Syafi’i yang harus dibaca pada setiap awal rakaat.
Baca juga: Bacaan Surat Yasin Lengkap Ayat 1-83 dalam Tulisan Arab-Latin dan Terjemahannya
Berikut ini bacaan Surat Al Fatihah dalam tulisan Arab dan latin, beserta artinya:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ -
Bismillahirrahmanirrahiim
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ -
Alhamdulillahirabbil ‘alamiin
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ -
Arrahmaa nirrahim
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ -
Maalikiyaumiddin
Pemilik hari pembalasan.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ -
Iyyakana’ buduwa iyya kanas ta’iin
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ -
Ihdinassyirathal mustaqiim
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ -
Sirathalladzina an ‘am ta ‘alaihim ghoiril maghdhubi ‘alaihim waladhooliin
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Baca juga: Surat Yasin Ayat 1-83 dengan Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Doa setelah Membaca Surat Yasin
Kandungan Surat Al Fatihah
Dikutip dari informatika.unida.gontor.ac.id, Surat Al Fatihah memiliki beberapa kandungan.
Di dalamnya terdapat tiga macam tauhid yaitu tauhid rububiyah, uluhiyah, dan asma’ wa shifah.
Tauhid rububiyah terkandung dalam penggalan ayat “Rabbul ‘alamin”, yaitu mengimani bahwa hanya Allah SWT yang menciptakan, mengatur, dan memberi rizki.
Kemudian, tauhid uluhiyah terkandung dalam penggalan ayat, “iyyaka na’budu”.
Artinya adalah kita mengimani bahwa tiada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah SWT.
Dan makna tauhid asma’ wa shifah terkandung dalam ayat, “Ar Rahmanirrahim” yang artinya kita mengimani bahwa Allah SWT mempunyai nama-nama dan sifat-sifat yang mulia dan sesuai dengan keagungan-Nya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lain terkait Bacaan Doa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.