Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tips Membuat Anak Mau Mengkonsumsi Sayuran

Mengkonsumsi sayuran setiap hari merupakan satu di antara cara untuk memenuhi gizi seimbang. Namun, sebagian anak-anak tidak suka makan sayur.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
zoom-in Tips Membuat Anak Mau Mengkonsumsi Sayuran
Shutterstock
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM - Mengkonsumsi sayuran setiap hari merupakan satu di antara cara untuk memenuhi gizi seimbang.

Sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat untuk tubuh, tentunya sayuran tidak boleh ketinggalan dalam menu hidangan sehari-hari.

Namun, tak semua orang suka makan sayur, terutama anak-anak yang sulit makan sayur sehingga menjadi problematika bagi para Ibu dalam mengolah sayur.

Untuk megatasi hal tersebut, berikut beberapa tips mendorong anak mau mengkonsumsi sayuran.

1. Beli Sayuran yang Masih Segar dan Langsung Diolah

Sayuran, semakin segar akan semakin lezat rasanya. Karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu memastikan kesegaran sayuran sebelum diolah.

Baca juga: Harus Lihat Psikologis Anak Saat Pembelajaran Tatap Muka, Guru Jangan Kejar Tayang

Berita Rekomendasi

Menyimpan sayuran di dalam kulkas dalam waktu lama, bisa mengurangi kesegarannya. Sayuran yang tidak segar pun akan terlihat kurang menarik dan semakin membuat anak tidak berselera menyantapnya.

2. Tambahkan Perasan Jeruk Nipis untuk Sayuran Pahit

Seperti diketahui, bagi anak-anak, sayuran mungkin terasa agak pahit atau karena lidah mereka masih sensitif.

Karena itu, menolak sayuran seperti sudah menjadi insting mereka. Penambahan ¼ sendok teh perasan jeruk nipis pada tumisan sayur akan mengurangi rasa pahit dan memberikan rasa yang lebih seimbang.

3. Cari Sayuran yang Disukai Anak dan Sajikan Gergantian

Sebagai orang tua, kita harus cermat memperhatikan sayuran mana yang menjadi kesukaan anak.

Ilustrasi anak balita sudah mendapat makanan pendamping ASI (MPASI)
Ilustrasi anak balita sudah mendapat makanan pendamping ASI (MPASI) (Warta Kota/Lilis Setyaningsih)

Sajikan berbagai olahan sayuran secara bergantian setiap hari agar anak tidak bosan, dan memperkenalkan anak secara bertahap pada sayuran baru.

4. Jangan menyerah untuk tetap mengajak anak makan sayur.

Walaupun anak sudah pernah menolak makan sayur tertentu, tetap konsisten menawarkan sayuran untuk dicoba anak.

5. Kreasi Penyajian Sayuran dengan Menarik

Kreatifitas orang tua dituntut lebih untuk membuat sayuran menjadi makanan menarik untuk anak, mulai dari bentuk potongannya, hingga cara masak yang variatif.

Sayuran bisa juga ditambahkan kedalam kreasi lain, tetapi kuncinya sayur masih harus terlihat warna dan teksturnya.

Tujuannya agar anak tetap mengenali sayuran didalam hidangan yang disajikan  dan menyadari bahwa sayuran bisa dinikmati dalam berbagai bentuk.

Bakwan Bayam Kobe dapat menjadi solusi agar si kecil mulai menyukai sayuran. Cara membuatnya mudah, sayur bayam yang telah dipotong-potong dicampurkan dengan Kobe Tepung Bakwan Kress dan air.

"Hasilnya adalah menu bakwan bayam yang kress, nikmat dan gurih berbumbu. Dengan memperkenalkan sayur bayam dalam bentuk yang menarik dan rasa yang enak, anak-anak bisa menjadi lebih mudah menerima sayuran dalam bentuk-bentuk hidangan lain," kata Dipa Utomo Presiden Direktur PT Kobe Boga Utama. 

Kreasi bakwan unik lainnya termasuk bakwan sawi hijau, bakwan kangkung, sawi putih, daun singkong, katuk, hingga pakchoy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas