Bacaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6: Tulisan Arab, Terjemahan, hingga Tafsirnya
Berikut bacaan surat Al Kafirun ayat 1-6, lengkap dengan tulisan arab, terjemahan, dan tafsirnya
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al-Kafirun ayat 1-6 dengan tulisan Arab, terjemahan dan tafsirnya.
Al Kafirun merupakan surat ke 109 dalam Al-Quran.
Surat tersebut terdiri 6 ayat, dan merupakan surat yang tergolong Makkiyah.
Al kafirun diturunkan saat Nabi Muhammad SAW sedang berada di Mekkah.
Baca juga: BACAAN Surat Al Falaq Ayat 1-5, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Baca juga: SURAT AL LAHAB Ayat 1-5, Lengkap dengan Latin, Tafsir dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
Surat Al-Kafirun ayat 1-6
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ - ١
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ - ٢
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ - ٣
dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ - ٤
dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ - ٥
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ - ٦
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
Baca juga: Bacaan Surat Yasin dan Doa Tahlil, Baik Dibaca Setiap Malam Jumat, Berikut Manfaatnya
Dikutip dari quran.kemenag.go.id, berikut tafsir Surat Al Kafirun:
Ayat 1
Wahai Nabi Muhammad, katakanlah, “Wahai orang-orang yang me-milih kafir sebagai jalan hidup!
Ayat 2
Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, yaitu Tuhan Yang Maha Esa, Penguasa alam semesta. Berhala sembahanmu itu sifat-sifat-nya sangat berbeda dari sifat-sifat sempurna Tuhan yang aku sembah.
Ayat 3
Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, yaitu Tuhan Yang Maha Esa, Penguasa alam semesta. Berhala sembahanmu itu sifat-sifat-nya sangat berbeda dari sifat-sifat sempurna Tuhan yang aku sembah.
Ayat 4
Jika dua ayat sebelumnya menerangkan ketidaksamaan Tuhan Nabi Muhammad dan Tuhan orang kafir, dua ayat berikut menjelaskan ketidaksamaan peribadahan kepada keduanya.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah karena kamu adalah orang-orang musyrik. Aku menyembah Tuhanku dengan bertauhid seperti yang Dia ajarkan kepadaku.
Ayat 5
Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah apa yang aku sembah. Kamu tidak tunduk pada perintah dan syariat Allah dalam menyembah-Nya.
Kamu bahkan menyembah tuhan dengan penuh kemusyrikan dan cara-cara yang kamu buat-buat berdasarkan hawa nafsumu.
Ayat 6
Tidak ada tukar-menukar dengan pengikut agama lain dalam hal peribadahan kepada Tuhan. Wahai orang kafir, untukmu agamamu, yakni kemusyrikan yang kamu yakini, dan untukku agamaku yang telah Allah pilihkan untukku sehingga aku tidak akan berpaling ke agama lain.
Inilah jalan terbaik dalam hal toleransi antar umat beragama dalam urusan peribadahan kepada Tuhan.
(Tribunnews.com/Arkan)
Berita lainnya seputar surat dalam Al Qurán