Efek Samping Daun Salam jika Dikonsumsi Terus-menerus, Gangguan Saluran Pencernaan hingga Alergi
Tak masalah mengonsumsi daun salam sehari sekali, tapi harus memperhatikan efek sampingnya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Farmakolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr Setyo Sri Rahardjo dr MKes menyampaikan, belum diketahui berapa dosis maksimal untuk mengonsumsi daun salam.
Namun, Setyo menyebut, tak masalah apabila mengonsumsi daun salam sehari sekali.
"Kita belum ada data yang pasti daun salam bisa digunakan setiap hari sampai berapa dosis."
"Belum ada penelitian yang mendalam," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com beberapa waktu lalu.
"Tapi, kalau (minum) rebusan sehari sekali, saya kira tidak apa-apa," jelasnya.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Baca juga: Manfaat Daun Salam untuk Antiradang hingga Turunkan Kadar Gula Darah, Begini Cara Penggunaannya
Meski boleh mengonsumsi setiap hari, tapi harus memperhatikan efek samping dari daun salam.
Adapun efek samping bila dikonsumsi secara terus menerus, yakni menimbulkan gangguan pencernaan.
"Tapi harus hati-hati, karena efek samping yang harus dipikirkan."
"Karena bisa menimbulkan gangguan saluran pencernaan kalau minum rebusan terus-terusan."
"Seperti orang yang maag, radang bagian saluran pencernaan," jelas Setyo.
Baca juga: 6 Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji untuk Kesehatan: Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Baca juga: Apakah Boleh Minum Air Rebusan Daun Salam Setiap Hari? Ini Penjelasan Farmakolog UNS
Selain gangguan pencernaan, efek samping daun salam yakni menimbulkan alergi.
Bagi penderita asma disarankan untuk tidak mengonsumsi daun salam terus menerus.
"Bisa juga menimbulkan alergi, kadang juga bisa menimbulkan sesak," katanya.
"Kalau orang punya asma bisa bahaya, bisa kumat asmanya."
"Jadi harus hati-hati, karena kepastian dosis belum ada yang menjamin sampai seberapa," terang ahli ini.
Baca juga: Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Ahli Jelaskan Bisa Atasi Gangguan Pencernaan dan Pernapasan
Baca juga: Khasiat Ekstrak Ikan Gabus, Temulawak dan Daun Kelor pada Kondisi Hipoalbuminemia
Dosis Maksimal Daun Salam
Setyo menyampaikan, belum ada penelitian terkait dosis maksimal untuk mengonsumsi daun salam.
Sehingga, harus hati-hati ketika memanfaatkan daun salam.
"Untuk herbal seperti ini, yang belum dicari secara pasti dosisnya seperti apa, harus hati-hati."
"Karena untuk dosis memang harus ada penelitian khusus, penelitiannya dari praklinik sampai uji klinik untuk dosis yang pasti," jelasnya.
Baca juga: Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan Tubuh, Dapat Atasi Gangguan Pernafasan Hingga Obati Diabetes
Baca juga: Manfaat Daun Salam untuk Mengatasi Penyakit Asam Urat
Dirinya lalu menyebutkan jumlah daun salam yang biasanya dimanfaatkan.
"Kalau dosis yang kira-kira, biasanya hanya berdasarkan pengalaman dari nenek moyang."
"Biasanya 3-4 lembar daun salam, kemudian direbus," katanya.
"Untuk seberapa dosis maksimal yang boleh digunakan, ini ada uji toksisitas."
"Jadi, memang harus diteliti dulu sampai berapa itu," lanjut Farmakolog UNS ini.
(Tribunnews.com/Nuryanti)